Abraham Rinoldi Wenas bisa disebut sebagai bintang utama di tim Amartha Hangtuah Jakarta. Tapi selayaknya bintang utama, Abraham tetap jadi tumpuan tim di setiap pertandingan. Namun kenyataannya, peningkatan Abraham musim ini tidak terlalu signifikan. Meski dikategorikan sebagai tulang punggung di tim, seharusnya Abraham bisa lebih baik lagi. 

Pernyataan seperti ini muncul setelah membandingkan statistik Abraham Wenas musim lalu dan di IBL Pertamax 2021. Musim lalu Abraham tampil 23,8 menit dengan kontribusi 8,0 PPG, 2,3 RPG, dan 2,0 APG. Saat itu, liga menggunakan jasa pemain asing. Sementara musim ini, dia mencetak rata-rata 11,5 PPG, 2,5 RPG, dan 2,4 APG, dengan menit bermain selama 25,5 per game. Jadi melihat catatan ini saja bisa disimpulkan bahwa Abraham Wenas tidak mengalami peningkatan yang signifikan. 

Padahal kalau dibandingkan dengan musim lalu, Abraham terlihat sangat berani menusuk pertahanan lawan. Walaupun dia tahu lawannya pemain asing. Tetapi musim ini dengan lawan sesama pemain lokal justru dia tidak seagresif sebelumnya. Penurunan tersebut juga bisa terlihat dari akurasi tembakan. Terutama three point. Abraham hanya memasukkan 10 three point dari 42 percobaan tembakan yang dilepaskan selama musim ini. Nilai minus lainnya yakni Abraham menyumbang turnovers terbanyak di tim Hangtuah. 

Selayaknya bintang utama tim, Abraham harusnya tampil dengan performa terbaik, bukan hanya soal kontribusi poin saja. IBL Fans, khususnya penggemar Hangtuah tentu berharap Abraham Wenas bisa memperbaiki penampilan untuk musim depan. (*)