Ada sekitar 200 anak basket dari Wates dan sekitarnya, hari ini (27 Februari 2020) mengikuti Coaching Clinic bersama pemain IBL. Kebetulan mereka kini sedang berada di Kediri untuk mengikuti seri kelima Indonesian Basketball League (IBL) 2020, di GOR Jayabaya, Kediri, 28 Februari - 1 Maret mendatang. Para pemain IBL disambut antusias oleh anak-anak, dan mengikuti Coaching Clinic dengan gembira.
Pemain IBL yang hadir adalah Wendha Wijaya dari Louvre Surabaya, Montrell Williams dan Christopher Sterling dari Satya Wacana Salatiga, dan terakhir ada Steven Mallory dari Hangtuah. Coaching Clinic IBL bersama Kelud Motor Basketball Club ini juga disaksikan langsung oleh Direktur IBL, Junas Miradiarsyah.
"Harapannya, dengan kedatangan kami ke tempat ini bisa menginspirasi pemain-pemain muda. Mereka bisa menyaksikan langsung, bahkan bisa berlatih bersama pemain-pemain profesional. Kesempatan ini jarang bisa didapatkan. Sementara itu, kami juga berterima kasih atas sambutan tuan rumah yang luar biasa," ucap Junas.
Anak-anak langsung melahap materi yang diberikan empat pemain IBL, yang dibantu beberapa asisten pelatih dari Kelud Motor Basketball Club. Meski kesulitan berkomunikasi, namun para pemain IBL memberi contoh untuk mempermudah peserta memahami apa yang diajarkan.
Terlebih ketika materi lay-up, Montrel Williams dan Steven Mallory juga memperagakan cara defense. Banyak pemain yang bolanya dicuri (steal), atau bahkan saat lay-up di block oleh Montrell. Apa yang dilakukan pemain tersebut membuat kesan yang mendalam bagi peserta.
"Saya suka energi mereka. Ini sangat menyenangkan, melihat komunitas basket di daerah seperti ini. Mereka adalah masa depan bagi basket Indonesia," kata Steven Mallory.
"Kami sangat berterima kasih, IBL mau mampir ke tempat kami ini. Saya ingin anak-anak bisa merasakan berlatih bersama pemain IBL. Dan, terbukti mereka sangat antusias," ujar Solik Sukarno, pemilik Kelud Motor Basketball Club. (*)
0 Comments