Abraham Damar Grahita mencetak sembilan poin di dua menit terakhir, untuk menambah koleksinya menjadi 20 poin, dan membawa Satria Muda Pertamina Jakarta mengalahkan Kesatria Bengawan Solo, 80-74, di Britama Arena, Jumat malam (17/1). Dalam dua pertandingan pertama Satria Muda di IBL GoPay 2025, Abraham selalu menyelesaikan laga dengan poin tertinggi di tim. 

Abraham mencetak akurasi tembakan 6/13, termasuk 4/8 three point. Dia juga menambahkan enam rebound, 3 steal, 1 assist, dan 1 block untuk mempersembahkan kemenangan kedua bagi Satria Muda. Sementara itu Le'Bryan Nash, Avan Seputra, dan Wendell Lewis menggabungkan 39 poin, dengan masing-masing mencetak 13 poin. Lewis melengkapi double-double dengan 14 poin. 

"Kesatria Bengawan Solo merupakan tim yang bagus. Tetapi kami hari ini bermain dengan motivasi yang lebih besar untuk menang. Karena musim lalu kami kalah dua kali di reguler season. Sementara sebagai evaluasi dari pertandingan sebelumnya, kami harus tampil lebih konsisten. Dan, itu kami buktikan di pertandingan hari ini," ujar Abraham Damar Grahita. 

Satria Muda memang sedikit kesulitan di awal. Mereka hanya bisa memimpin dengan margin empat angka (40-36) di first-half. Kelemahan Satria Muda dalam free throw juga menambah kesulitan bagi mereka untuk lepas dari kejaran Kesatria. Sementara Kesatria berhasil mencuri keunggulan, 61-60, di akhir kuarter ketiga. 

Dalam lembar statistik, memang terlihat mencolok dari kolom free throw. Di mana Satria Muda hanya memasukkan sembilan free throw dari 26 kesempatan. Namun masalah itu tertutup dengan field goals precentage yang tinggi dengan kisaran 49% (32/65). 

Dari Kesatria Bengawan Solo, William Artino mencetak double-double dengan 18 poin dan 12 tebound. Kevin Moses Eliazer Poetiray menambahkan 15 poin dan lima assist. Lalu Travin Thibodeaux memasukkan 13 poin dan sembilan rebound, sebelum dikeluarkan karena melakukan pelanggaran lima kali (foul-out). Sedangkan dari bangku cadangan, Dayon Griffin membukukan 11 poin. 

Selanjutnya, Satria Muda akan menyambut tamunya Satya Wacana hari Minggu. Sedangkan Kesatria langsung meluncur ke Yogyakarta untuk menghadapi Bima Perkasa, pada hari yang sama. (*)