Di era sekarang banyak cara menarik fans. Terutama yang paling besar yakni dari media sosial. Pengelolaan media sosial yang baik bisa berdampak besar pada perkembangan tim, dan menguntungkan juga buat liga. Berikut ada beberapa tim yang dinilai sangat aktif di media sosial. Selain dikelola dengan baik, para pemain juga mendukung konsep itu.
Pertama yang paling aktif adalah Satria Muda Pertamina Jakarta. Tim ini dikenal punya perhatian besar terhadap fans. Saat belum ada pandemi, Satria Muda membuat dua konsep yang menarik. Pertama mengadakan meet and greet dengan SM Fanatics, sebutan untuk fans-nya. Sementara di era pandemi, Satria Muda membuat langkah yang bagus di media.
Satria Muda punya website klub yang aktif memberitakan semua perkembangan timnya. Berita-berita yang disajikan dari sudut pandang klub, menambah wawasan bagi penggemar. Kemudian ada instagram dan twitter yang dikelola dengan bagus.
Followers Instagram milik Satria Muda mencapai 79,4 ribu. Sedangkan untuk twitter mereka punya 41,5 ribu pengikut. Sementara itu, Satria Muda mencoba lebih atraktif di Youtube yang kini punya subscriber sebanyak 10,2 ribu. Dalam channer Youtube-nya Satria Muda mencoba menyajikan video untuk fans dari sudut pandang klub. Ada kegiatan sehari-hari pemain, sampai latihan, hingga ketika mereka bermain. Ini sangat memanjakan penggemar.
Tim kedua yang dinilai aktif di media sosial, khususnya selama IBL Pertamax 2021 adalah Bali United Basketball. Meski terbilang sebagai klub baru, Bali United memiliki 35,4 ribu followers di Instagram. Mereka juga punya 4,63 ribu subsciber yang siap menyaksikan video-video menarik di channel Youtube-nya.
Pengelolaan media sosial yang baik ini tidak lepas dari pengalaman manajemen yang sudah punya klub sepak bola sebelumnya. Jadi mereka juga menerapkan strategi yang sama di klub basketnya. Sehingga tidak perlu diragukan lagi soal kualitas dan ide-ide liar yang tiba-tiba muncul di timeline media sosial mereka.
Tim ketiga ini terbilang unik. Tapi punya peluang bisa membuat gebrakan di media sosial. Tim tersebut adalah Dewa United Basketball. Tim yang baru saja diakuisi, dan dulunya bernama Louvre Surabaya. Tim ini sudah punya pengikut yang cukup besar di media sosial. Instagram-nya saja punya 61 ribu followers. Sementara untuk channel Youtube, klub basketnya bergabung dengan akun induk bernama Dewa United yang punya 62,8 ribu subscriber.
Dengan data tersebut, diharapkan Dewa United jadi idola baru di dunia maya. Karena pada dasarnya tim ini sudah dikenal masyarakat. Mereka sudah ikut IBL sejak 2020, dan sekarang tinggal meneruskan apa yang telah dicapai.
Pengelolaan media sosial yang baik sangat diperlukan untuk tetap menghangatkan persaingan liga. Sebab, di masa pandemi, IBL Fans tidak bisa bertemu idolanya secara langsung. Salah satu solusinya dengan mengaktifkan kembali pertemuan-pertemuan virtual serta menyajikan informasi melalui media sosial. Sementara bagi liga, ketika tim-tim sudah aktif di media sosial, maka promosil liga bisa lebih efektif. (*)
0 Comments