News Event

20 Hari Jelang Lanjutan Keseruan IBL Tokopedia 2023, Berbagai Momen Unik Ikut Menyertai

04 May 2023
|

Indonesia Basketball League (IBL) Tokopedia 2023 menyajikan tontonan yang bukan hanya sekadar kompetisi. Ada emosi, ada tawa, ada air mata, serta momen yang tak pernah bisa terulang. IBL musim ini sudah berjalan lebih dari setengah musim kompetisi. Ke-16 tim peserta sudah melewati lima seri, sampai jeda liga karena ada agenda internasional yakni SEA Games 2023 di Kamboja. IBL Fans tidak perlu khawatir, karena liga akan bergulir kembali pada akhir bulan Mei ini. Namun sebelum itu, kita akan mengingat kembali beberapa momen terbaik yang terjadi selama seri pertama hingga keenam. 

Dari lima seri yang telah dijalani, IBL Tokopedia 2023 menemukan beberapa momen yang mungkin akan selalu diingat. Seperti yang terjadi di Bali pada seri perdana musim ini. Saat kekalahan Bali United dari RJ Amartha Hangtuah, penonton belia menangis di tribun karena tak kuasa melihat tim kesayangannya bertekuk lutut. Melihat itu, para pemain berlari ke arah penonton tersebut dan berjanji akan memenangi pertandingan berikutnya. 

Masih dari Bali, atmosfer di GOR Merpati kala tim tuan rumah bertanding masih menjadi yang terbaik sejauh ini. Nyanyian dan dukungan dari Tridatu Warriors seakan memberi warna baru bagi basket Indonesia. Salah satu momen yang menarik terjadi seri pertama di GOR Merpati Denpasar, Bali. Di mana ada empat tim yang mampu sapu bersih. Mereka adalah Satria Muda Pertamina Jakarta, Bumi Borneo Pontianak, Dewa United Banten, dan Bima Perkasa Jogja. Mereka benar-benar tampil luar biasa, di tengah ketatnya persaingan liga musim ini. Khususnya Bima Perkasa dan Bumi Borneo yang improve.

Beralih ke momen tak terduga di lapangan kala penggawa Pelita Jaya, Dominique Leondras Sutton, melakukan aksi akrobatik di bawah ring. Berniat melakukan blok kepada Andre Rorimpandey (Mountain Gold Timika), Sutton justru melakukan akrobat dengan mengangkangi kepala Andre untuk menghindari foul. Alhasil, aksi cerdas itu berbalik traveling violation untuk Andre.

Momen berikutnya yang tidak terlupakan adalah kemenangan perdana Mountain Gold Timika di GOR Bimasakti, Malang, yang merupakan seri kedua dari regular season IBL Tokopedia 2023. Setelah mengalami kekalahan beruntun, Mountain Gold akhirnya bisa memetik kemenangan dengan skor 72-73 atas Indonesia Patriots. Kemenangan ini terbilang dramatis, karena Mountain Gold sempat tertinggal. Sampai akhirnya mereka bisa bangkit dan menyelesaikan pertandingan dengan baik. 

Menuju musim ke-20, tak heran IBL telah melewati beberapa generasi. Mereka yang tadinya idola, kini justru menjadi musuh yang harus dihadapi di lapangan. Pun halnya yang terjadi antara Kelly Purwanto dengan Yesaya Saudale. Saat masih kecil, Yesaya sangat mengagumi Kelly. Sampai akhirnya kini Yesaya harus menghadapi idolanya tersebut di lapangan.

Berbicara soal melampaui, rekor baru ikut tercipta pada IBL 2023. Penggawa Pelita Jaya Bakrie Jakarta, Andakara Prastawa, mencetak 2000 poin dalam sepanjanga kariernya di musim ini. Meski banyak yang terjadi di luar lapangan, persaingan juga tak kalah panas. Di musim ini, double overtime telah terjadi kalah Dewa United Banten berhadapan dengan Pelita Jaya Bakrie Jakarta. Yesaya menjadi momok karena tembakan dua angkanya membuat Dewa United Banten harus menjalani overtime. Momen tidak enak tersebut kembali terulang di fase overtime. Kali ini Muhammad Arighi menjadi antagonis. Tembakannya dari wilayah tiga angka memaksa Dewa United Banten kembali harus menjalani overtime dalam satu pertandingan. 

Panasnya persaingan ikut memunculkan psywar. Momen tak terlupa tentunya saat Andakara Prastawa beradu mulut dengan penggawa asing Satya Wacana Salatiga. Prastawa membalas ocehan dengan memasukkan tembakan tiga angka sembari memberi gestur diam. Setelah itu, tak ada lagi psywar yang keluar dari mulut pemain asing Satya Wacana Salatiga. Di saat ketatnya pertandingan, momen lucu juga sempat terselip. Ada kejadian di mana penggawa Satya Wacana Salatiga, Ignatio Galih Brahmana, tak sadar sepatunya lepas di lapangan. 

Namun, tak ada yang lebih pedih dibanding kalah dengan buzzeer beater. Kali ini ada Bima Perkasa Jogja yang mengalahkan West Bandits Solo dengan skor 71-70. Di sisa 16 detik, Bima Perkasa masih tertinggal 69-70. Tetapi berkat driving layup dari Ikram Fadhil, Bima Perkasa berbalik unggul dengan selisih hanya satu poin saja. Pertandingan ini benar-benar menguras fisik dan emosi pemain. 

IBL Fans di Solo juga dimanjakan dengan pertandingan-pertandingan sengit. Salah satunya ada momen di mana Althof Dwira Satrio berhasil membawa RANS PIK menang 62-59 atas Bumi Borneo Pontianak dengan buzzer beater. Bumi Borneo sempat unggul 16 poin. Althof hanya memasukkan lima poin, namun dari jumlah tersebut tiga poinnya merupakan poin kemenangan RANS, dengan tembakan tiga angkanya di detik-detik terakhir. Saat kedudukan imbang 59-59, Bumi Borneo kehilangan kesempatan unggul setelah Randy Bell mendapat blok dari Qiang Lim. Bola rebound kemudian diambil Althof, sadar waktu tidak banyak, Althof melepaskan tembakan tak jauh dari titik tengah. Bola kemudian masuk ke dalam ring, bersamaan dengan bel berbunyi yang menandakan kemenangan untuk RANS PIK Basketball.

Kemudian di seri kelima yang berlangsung di Knight Stadium Semarang, Satria Muda Pertamina Jakarta berhasil memetik kemenangan dramatis. Mereka tertinggal 13 poin, dan di sisa tiga menit bisa membalikkan keadaan menjadi 77-69 atas Bumi Borneo Pontianak. Hebatnya lagi, Satria Muda hanya bermain dengan 10 orang saja. Laga-laga seperti inilah yang dinantikan oleh IBL Fans. Dan, liga akan segera dimulai kembali dalam waktu dekat.

Baca Juga: Pelita Jaya Selalu Ingat Kekalahan untuk Motivasi

0 Comments