IBL juga menetapkan pemain-pemain yang masuk Local First Team 2025. Dari lima nama yang terpilih, efficiency terbaik dicatatkan oleh point guard Prawira Bandung, Yudha Saputera. Di kategori ini ada dua forward Dewa United Banten yang masuk dalam daftar, yaitu Kaleb Ramot Gemilang dan Arki Dikania Wisnu. 

Yudha menjadi pemain dengan efficiency terbaik dari semua pemain lokal di liga, dengan 296. Angka tersebut mengalahkan Agassi Yeshe Goantara dari Pelita Jaya Jakarta dengan efficiency 283. Meski di akhir musim reguler Yudha sempat terkendala cedera, namun dirinya tetap mampu mencetak rata-rata 14.2 poin, 4.9 rebound, dan 1.6 assist dalam 22 pertandingan. Namun dua pemain tersebut masuk dalam IBL Local First Team 2025 untuk posisi guard. 

Kemudian dari posisi forward, muncul nama Kaleb Ramot Gemilang dan Arki Dikania Wisnu. Keduanya bermain bagus selama musim reguler. Kaleb sendiri mencetak 9.5 poin, 3,1 rebound, dan 1.2 assist per game dalam 25 laga. Sedangkan Arki mampu mencetak rata-rata 3.8 poin, 3 rebound, dan 1.6 assist per game dalam 25 pertandingan, di musim pertamanya bersama Dewa United. Sementara Kaleb juga masuk dalam IBL Second Team 2025, dan menjadi satu-satunya pemain lokal di kategori tersebut. 

Terakhir ada Pandu Wiguna dengan efficiency 160 yang masuk IBL Local First Team 2025 untuk posisi center. Pemain Prawira Bandung tersebut mencetak rata-rata 4.4 poin dan 3.5 rebound dalam 26 pertandingan. Peran Pandu sangat besar dalam skema serangan dan pertahanan Prawira Bandung musim ini. (*)