IBL Rookie Combine 2022 menjadi kawah candradimuka bagi pemain-pemain baru yang akan masuk liga profesional Indonesia. Mereka diuji kemampuannya dalam banyak hal, termasuk melakukan tembakan (shooting). Untuk area perimeter atau tembakan dua angka, Yohanes Aristarkhus yang terbaik.
Yohanes tampil efektif dengan memasukkan 22 tembakan dari 32 attempt, atau dengan presentase 68,8%. Ternyata dia punya ketajaman di area perimeter sejak lama. Yohanes pernah membela tim POPNAS Jawa Barat tahun 2017. Dimana dia mencetak 4,4 poin dalam 5 game, dengan field goals precentage lebih dari 40% per game. Jadi kemungkinan besar selama kurun waktu tersebut hingga mengikuti IBL Rookie Combine, kemampuannya meningkat.
Di bawah Yohanes ada tiga pemain yang sama-sama mencetak 2PTS precentage 66,7%. Mereka adalah Ignatio Galih, Rezky Abdillah, dan Yezezkiel Mahesvara. Bedanya, Ignato lebih banyak melakukan tembakan. Dia memasukkan 24 tembakan dari 36 attempt. Yehezkiel memasukkan 22 tembakan dari 33 attempt. Sementara Rezky memasukkan 14 tembakan dari 21 attempt. Lalu posisi kelima ditempati oleh Aven Ryan Pratama yang mencetak 22 tembakan dari 36 attempt, atau dengan persentase sebesar 61,1%.
Yohanes Aristarkhus juga masuk best of 5 beberapa kategori tembakan, termasuk free throw. Dia berada di urutan keempat untuk free throw dengan memasukkan 25 free throw dari 36 attempt, atau dengan persentase sebesar 69,4%. Kemampuan inilah yang dipamerkan para pemain di hadapan pelatih dan tim scouting klub kontestan liga.
Kalau klub tertarik untuk merekrut mereka, maka akan diambil pada malam IBL Draft yang akan berlangsung di awal bulan Oktober 2022. (*)
0 Comments