Bandung, 15 November - Prawira Harum Bandung ternyata menjadi tim terakhir bagi Yo Sua. Sebab, setelah dia dilepas oleh tim tersebut, Yo Sua memutuskan untuk pensiun. Yo Sua pensiun setelah menjadi juara liga bersama Prawira.
Yosua memulai karir profesionalnya bersama Satya Wacana Salatiga, selama enam tahun ia memperkuat tim yang berlokasi di Jawa Tengah tersebut. Pada tahun 2015, pemain yang berposisi sebagai shooting guard ini bergabung dengan Satria Muda Pertamina, permainannya cukup berkembang dan berkontribusi dengan baik selama bersama Satria Muda.
Yo Sua memang sempat pensiun di tahun 2017. Itu terjadi setelah dua musim dia membela Satria Muda. Dia mengaku fokus mempersiapkan pernikahan pada November 2017. Setelah resmi mengundurkan diri, manajemen SM menggelar acara perpisahan untuk Yosua pada 27 Juli 2017 di Mahaka Square, Kelapa Gading.
Lama tak terdengar kabarnya, pada tahun 2020 ia kembali ke kancah profesional dengan memperkuat BBM CLS Knights Indonesia di Thailand Basketball Super League (TBSL), bersanding dengan nama-nama seperti Sandy Febriansyakh, Rachmad Febri Utomo, Saroni, dan lain sebagainya dibawah asuhan Koko Heru Setyo Nugroho. Kemudian dia kembali ke IBL di musim 2021 bersama Bali United.
Setelah itu, Yo Sua pindah ke Prawira. Yo Sua merupakan salah satu amunisi di lini kedua yang dimiliki oleh Prawira, di IBL Tokopedia 2023. Dia diturunkan selama 27 pertandingan dan tidak lebih dari lima menit per laga. Jauh berbeda dengan Yo Sua yang bermain di Bali United Basketball Club pada musim 2022, dengan kontribusi 6,8 ppg, 1,9 rpg, 2,2 apg, dan 1,1 spg. Yo Sua menjadi bagian dari tim Prawira yang menjuarai IBL 2023.
"Benar, saya memutuskan untuk pensiun," tegas Yo Sua, Selasa (14/11). "Tapi saya punya rencana untuk lanjut karier di kepelatihan."
Jadi Yo Sua sudah memutuskan pensiun untuk kedua kalinya dari basket profesional. Namun tampaknya kali ini dia tidak akan kembali bermain, namun mencari karier baru sebagai pelatih basket. (*)
0 Comments