Trio Pacific Caesar Surabaya Adonnecy Joshua Bramah, Frank Victor Johnson, dan Miguel Angel Miranda bersinar di babak pertama. Ketiga pemain tersebut membukukan 40 poin untuk membawa tim tamu memimpin 45-39 saat turun minum. Upaya Prawira menghentikan ketiga pemain tersebut tampak sia-sia di awal laga ini.
Prawira menjalani back-to-back game di akhir pekan ke-15 menghadapi Pacific. Kali ini Prawira kembali turun dengan tiga pemain asing. De Vaughn Washington masuk roster lagi setelah sempat absen di laga sebelumnya karena sakit. Sedangkan pemain yang juga sudah pasti absen adalah Yudha Saputera karena sedang cedera.
Di kubu Pacific, mereka tampil dengan kekuatan penuh. Bermodalkan dua kemenangan beruntun di laga sebelumnya, Pacific berniat untuk menuntut balas. Mereka menunjukkannya di babak pertama di mana bisa unggul dari tim tuan rumah.
Pacific mengawali laga dengan baik, dengan mengimbangi permainan Prawira. Meski pada akhir kuarter pertama, tuan rumah unggul tipis 25-23. Tetapi titik balik Pacific dimulai di kuarter kedua. Serangan mereka seperti tidak terbendung oleh Prawira. Pacific memasukkan tiga three point untuk mencetak keunggulan 22-14 di kuarter kedua. Pacific pun memimpin 45-39 saat turun minum.
Trio Pacific yaitu Bramah, Frank Johnson, dan Miranda tampil solid. Ketiganya membukukan 40 poin dari total 45 poin Pacific di babak pertama. Sementara Prawira bergantung pada Brandis Raley-Ross yang mencetak 16 poin. Diikuti Norbertas Giga dengan delapan poin di babak pertama.
"Setelah melewati babak pertama kami tahu bahwa man-to-man defense tidak bagus untuk dipakai dalam menghalau serangan Pacific. Karena mereka bisa mencetak banyak tembakan terbuka. Paling penting menurut saya adalah menghentikan transisi mereka. Sementara dalam serangan, kami harus lebih agresif lagi," ujar head coach Prawira, David Singleton. (*)
0 Comments