Dhiya Ulhaq tak lagi berseragam Satria Muda Pertamina. Sang center kembali ke Prawira. Sebelum bergabung dengan Satria Muda, Yaya sapaannya, adala pemain Garuda yang kemudian mengubah nama menjadi Prawira.

"Saya senang bisa bergabung kembali dengan teman-teman lama," kata Yayak. "Saya ingin cepat beradaptasi dan solid dengan tim. Membantu mereka hingga ke final musim IBL 2020," kata Yayak.

Dia pun sudah merasakan sentuhan latihan pelatih baru Prawira, Giedrius Zibenas. "Saya antusias mengikutinya. Dia sangat detail dan sangat membantu melatih fokus yang menjadi kelemahan saya," ujarnya.

Yayak mengakui masih sulit beradaptasi dengan latihan Coach Ghibi. "Memang sulit, sebab dia mengharapkan pergerakan kita sempurna," katanya.

Yayak berjanji akan berusaha secepatnya bisa beradaptasi mengingat waktu persiapan menuju kompetisi tinggal sekitar dua bulan.

"Memang target awal saya adalah adaptasi secepatnya. Coach Ghibi punya banyak pola," tuturnya. Kompetisi IBL 2020 akan mulai digelar 10 Januari di GOR Sahabat Semarang.

Photo by: Prawira Bandung