Tim nasional putra Indonesia bakal berjuang pada William Jones Cup 2019 di Taipei, Taiwan. Lawan pertama mereka adalah Kanada, Sabtu (13/7). “Kami belum tahu kekuatan Kanada, tetapi coach Johannis Winar bilang tim Kanada beda dengan yang tahun lalu dimana mereka datang dengan pemain professional dan jadi juara,” kata pelatih kepala tim nasional Indonesia, Wahyu Widayat Jati saat dihubungi Jumat (12/7).

Tahun lalu coach Ahang mendampingi pelatih kepala Fictor Gideon Roring membawa tim nasional Indonesia berlaga di William Jones Cup 2018. Saat itu Indonesia memetik satu kemenangan atas tim  Chinese Taipei White dengan skor 87-75.

Kanada kali ini mengirimkan tim mahasiswa University of British Colombia. “Para pemain harus mengeluarkan kemampuan terbaik mereka pada setiap pertandingan di turnamen ini. William Jones Cup  merupakan ajang penilain bagi mereka,” kata Cacing, sapaan karib sang pelatih.

Sedangkan secara tim, staff pelatih sepakat memberikan target berdasarkan statistik pada setiap gim. “Misalkan untuk turn over tidak boleh lebih dari 12  atau rebound minimal harus mendapatkan 40 rebound,” jelas Cacing.

Indonesia membawa 13 pemain ke ajang William Jones Cup 2019 termasuk satu pemain asing CJ Giles. “CJ Giles kondisinya masih oke,” ujar Cacing. Giles pernah memperkuat Pelita Jaya dalam IBL Pertamax 2017-2018. Dia membawa Pelita hingga ke babak final sebelum ditundukkan Satria Muda Pertamina. 

Selain Giles, pemain Indonesia lainnya adalah Wendha Wijaya, Widyanta Putra Teja, Kaleb Ramot Gemilang, Mei Joni, Juan Laurent Kokodiputra, M. Hardian Wicaksono, Indra Muhammad, Muhammad Arighi, Kelvin Sanjaya dan Tri Hartanto.

Foto: Adhyn