Satya Wacana Salatiga berhadapan dengan tuan rumah West Bandits, di Sritex Arena, Solo. Ini merupakan pertandingan terakhir di hari pertama dalam rangkaian IBL Tokopedia 2023, Seri 4 Solo. Meski bermain di hadapan pendukungnya sendiri, West Bandits tampaknya mengalami kesulitan. Mereka hanya bisa mengumpulkan 30 poin di first half. Padahal lawannya, Satya Wacana juga tidak lebih baik. 

Head coach Jerry Lolowang untuk laga kali ini menurunkan Shemar Johnson, Randy Ady Prasetya, Febrianus Khiandio, Naufal Narendra Ranggajaya, dan kapten tim Henry Cornelis Lakay. Kemudian di sisi West Bandits, head coach Nedas Pacevicius memilih lima pemain pertamanya adalah Nickson Damara Gosal, Rio Disi, Prince Williams, Anto Febryanto Boyratan, dan kapten tim Mei Joni. 

Satya Wacana butuh hampir tiga menit untuk mencetak poin pertamanya di laga ini. Sementara mereka tertinggal 0-5 di setelah tip-off. Performa Henry Lakay patut dapat pujian karena dia berhasil menyamakan kedudukan menjadi 7-7 di pertengahan kuarter pertama. Sejak saat itu, pertandingan berjalan seimbang. 

Terjadi skor sama kuat (12-12) di sisa satu setengah menit. Sampai pada akhirnya, three point dari Respati Ragil Pamungkas membuat West Bandits unggul 17-12 di kuarter pertama. Ragil yang kini membela West Bandits, dulunya pernah jadi bintang sekaligus kapten tim Satya Wacana. 

Kuarter kedua berjalan sangat lambat. Kedua tim juga struggle dalam offense. Hampir selama tujuh menit kuarter kedua berjalan, West Bandits dan Satya Wacana belum ada yang menyentuh double digit points. West Bandits memasukkan delapan angka, dan Satya Wacana hanya lima angka. Skor di pertandingan ini sangat rendah. 

Dalam lima menit terakhir kuarter kedua, Satya Wacana tidak menambah perolehan poin. Sebaliknya, West Bandits bisa mencetak lima poin untuk membuat mereka unggul 30-17 saat turun minum. Satya Wacana bermain sangat terburu-buru, baik dalam menyerang dan bertahan. 

Dari lembar statistik diketahui bahwa Satya Wacana hanya memasukkan empat tembakan dari 26 attempt pada first half. Selain buruknya akurasi tembakan, Satya Wacana juga hanya memasukkan delapan free throw dari 25 kesempatan. Sampai turun minum, belum ada pemain dari kedua tim yang mencetak poin digit ganda. (*)