West Bandits tampil konsisten di kuarter kedua. Mereka bisa tetap mencetak 20+ poin selama satu kuarter. Saat turun minum, West Bandits unggul 48-36. Sebaliknya Dewa United mengalami penurunan performa. 

Dewa United mencoba komposisi yang berbeda dengan memasukkan Jamarr Johnson di kuarter kedua. Tapi justru permainan mereka mengalami penurunan. Sepanjang kuarter kedua, Dewa United hanya mencetak 10 angka. Sehingga saat turun minum, mereka tertinggal di babak pertama.

Kevin Moses di babak pertama sudah mencetak 11 angka. Dewa United sendiri memasukkan 20 poin dari paint area. Tampaknya itu fokus mereka dalam menghadapi West Bandits. Karena tidak banyak percobaan tembakan tiga angka yang dilepaskan selama babak pertama. Hanya tujuh tembakan, dan dua yang masuk. 

Sementara West Bandits tampaknya lebih produktif. Terutama setelah mampu mencetak 22 angka di kuarter kedua. West Bandits mencetak 26 points in the paint, dan 13 point dari turnovers. Untuk poin terbanyak di babak pertama, ada Dmonta Harris dengan catatan 11 angka, dan Respati Ragil Pamungkas dengan sumbangan 10 angka. Bench West Bandits lebih produktif dengan 25 poin. (*)