Entah disengaja atau tidak, tapi kehadiran Antoni Erga benar-benar menguntungkan bagi Satria Muda Pertamina Jakarta. Dia mampu menambal kekurangan tim setelah Hardianus Lakudu absen karena cedera. 

Hardianus adalah sosok yang penting dalam keberhasilan SM meraih gelar juara IBL Pertamax 2021. Dia terpilih sebagai MVP Finals, serta menempati peringkat kedua untuk kategori assist dengan catatan 5,2 APG. Keberadaannya di tim setara dengan Arki Dikania Wisnu. Pemain andalan dan juga pemain yang disegani. Hardianus sendiri sudah berada di SM sejak tahun 2013.

Jelang IBL Tokopedia 2022, SM mendapatkan musibah. Hardianus mengalami cedera engkel kaki kanan saat persiapan sebelum musim kompetisi yang baru. Cedera tersebut mengakibatkan Hardianus tidak bisa tampil di musim pertama, atau di Hall Basket Senayan. 

Tapi sebelum musim 2022, SM membuat banyak sekali perubahan. Khususnya dari sisi roster. Salah satunya mereka melepaskan Christian Gunawan, A.A. Ngurah Wisnu Budidharma Saputra, yang sering menjadi pelapis Hardianus. Namun sosok point guard muda muncul, yakni Antoni Erga. 

Erga dipercaya oleh head coach Youbel Sondakh untuk menjadi point guard utama di SM. Ternyata dia mampu menjawab kepercayaan tersebut dengan baik. Erga bisa menjadi distributor tim yang bagus. Terbukti dia mencetak assist tertinggi di SM dengan kontribusi 5,2 APG. Tapi kontribusi tersebut belum maksimal. Karena di tim sebelumnya, Satya Wacana Salatiga, musim lalu, Erga bisa mengirimkan 3,1 APG. 

Kontribusi Erga di SM kali ini tidak bisa dipandang remeh. Kalau terus konsisten seperti ini, maka dia bisa meringankan beban Hardianus. Meski secara kualitas masih jauh di bawah Hardianus, ini kalau dilihat dari pengalamannya bermain. (*)