IBL Fans pasti dikejutkan dengan penampilan Antoni Erga dengan tim Satya Wacana Saints Salatiga selama gelaran IBL Pertamax 2021. Di musim keduanya, Erga menjelma jadi jenderal lapangan. Dia mampu mengatur serangan, mencetak poin, mengatur tempo permainan dengan sangat baik. Kelebihan Erga yang bisa membawanya meledak musim ini adalah mental bermain. Erga menjawab kepercayaan headcoah Efri Meldi dengan penampilan yang luar biasa.

Entah benar atau tidak, bahwa Erga adalah salah satu anak emas Efri Meldi. Dengan kata lain, tidak ada yang boleh memilikinya kecuali tim Satya Wacana Salatiga. Karenanya Erga disimpan Satya Wacana sampai benar-benar matang, baik secara fisik dan skill. Oleh karenanya, sosok Erga baru muncul di IBL musim 2020, padahal sebelumnya dia sudah membela tim basket Universitas Kristen Satya Wacana di beberapa kejuaraan tingkat mahasiswa. Cerita tersebut seakan membuat semuanya yakin bahwa Erga merupakan senjata andalan Satya Wacana di masa depan. 

Benar saja, Erga hanya butuh satu musim kompetisi untuk adaptasi. Karena di musim keduanya dia sudah menunjukkan perkembangan yang luar biasa. Erga menjadi pengumpul angka terbanyak sekaligus assist terbanyak di tim Satya Wacana musim ini. Erga mengumpulkan total poin 218 dalam 16 pertandingan, dan 50 assist di reguler season IBL Pertamax 2021. 

Peningkatan Erga juga bisa dilihat dari data yang disajikan di website resmi liga, iblindonesia.com. Erga musim lalu hanya bermain 17 menit, dan musim ini meningkat jadi 29 menit per game. Poinnya dari 3,0 PPG, meledak jadi 13,6 PPG. Begitu juga dengan assist dan rebound yang ikut-ikutan naik. Hal menakjubkan lainnya yakni Erga empat kali mencetak 20 poin+ di musim ini. Sedangkan untuk double digit poin dia melakukannya sebanyak 12 kali dari 16 laga musim ini. 

Perkembangan Erga sangat mengejutkan, terutama di tengah krisis yang dialami Satya Wacana. Mereka musim ini ditinggalkan Andre Adrianno dan Cassiopeia Thomas Manuputty yang pergi ke West Bandits Solo. Tetapi setelah melihat performa Erga musim ini, maka tidak ada lagi yang perlu dikhawatirkan. Satya Wacana sudah punya point guard serbaguna yang menjanjikan di masa depan. 

Erga sendiri terlihat sangat nyaman di Satya Wacana. Sebab, di tim tersebut ada empat pemain lain yang berasal dari Bangka Belitung. Setidaknya, dengan adanya pemain dari daerah yang sama, komunikasi jadi lebih baik. (*)