Sudah lazimnya kalau di Amerika Serikat seorang pemain basket punya mimpi bermain di NBA. Namun persaingan di sana juga sangat ketat. Sehingga ribuan pemain harus tersingkir dari NBA Draft, termasuk Tyron Criswell. Meski demikian Criswell tetap menyimpan keinginan untuk bermain di NBA, sembari meniti karier di liga profesional, seperti di Indonesian Basketball League. 

Criswell adalah produk asli Nevada University yang pada musim seniornya dinobatkan sebagai MVP CBI. Selama babak final dia mencetak rata-rata 21,3 PPG. Mantan pemain bola basket pria Wolf Pack yang menonjol tersebut juga masuk draft NBA G-League pada tahun 2019. Tapi sayangnya dia tidak lolos. Meski demikian Criswell tidak putus asa untuk mendapatkan kesempatan bermain di NBA, seperti yang diidamkan. 

Criswell sendiri sempat tercatat sebagai pemain tim KK Bosna-Royal Sarajevo di liga bola basket Bosnia. Tetapi tidak ada catatan statistiknya. Karena kemungkinan besar, liga juga dihentikan karena pandemi virus Covid-19. Banyak liga yang berhenti di tengah jalan, termasuk IBL sendiri. 

Faktanya, sengaja atau tidak, ternyata pilihan Pacific Caesar Surabaya kali ini sama dengan Satria Muda Pertamina Jakarta. Karena, Criswell masuk dalam 27 nama pemain alumni Nevada yang berkarier di profesional, termasuk NBA, G-League hingga liga-liga di luar Amerika Serikat. Kalau di NBA, ada JaVale McGee, Cody Martin dan Caleb Martin. 

Sementara di Indonesia, produk Nevada adalah Elijah Foster. Pemain yang kini akan tampil untuk tahun keduanya bersama tim Satria Muda. Di IBL Pertamax 2020 lalu, Foster mencetak 11,9 PPG, 10,2 RPG, dan 1,1 SPG. Tentunya Pacific berharap Criswell juga mampu beradaptasi dengan baik seperti Foster. Sehingga bisa mendongkrak performa tim asal Kota Pahlawan tersebut. (*)