Penggawa tim nasional basket Indonesia, Widyanta Putra Teja, menekankan dua pekerjaan rumah yang harus diselesaikan yakni disiplin dan chemisrty. Keduanya wajib dipecahkan sebelum FIBA Asia Cup 2021 bergulir.
Indonesia mengunci tempat ketiga pada Grup A Kualifikasi FIBA Asia Cup 2021. Tim Garuda berhasil merebut dua kemenangan atas Thailand.
Sementara saat berhadapan dengan Korea Selatan dan Filipina, tim nasional basket Indonesia masih keteteran.
“Kalau menurut saya kekurangan saat itu disiplin. Maksudnya kurang disiplin dalam menjalankan sistem yang diperintahkan pelatih. Jadi kelihatan banget saat defense kita sering kebobolan. Ini memperlihatkan kordinasi defense kita kurang,” ujar Widy.
“Berbeda saat melawan Thailand. Ketika itu kita bisa disiplin dalam menjalankan tugasnya masing-masing. Pelatih juga pastinya juga sudah memberikan pelatihan terkait kedisiplinan ini,” imbuhnya.
Soal chemistry, Widy menilai tim nasional basket Indonesia hanya kurang waktu. Bila persiapan lebih matang, chemistry pasti lebih terbentuk.
“Jadi chemistry kita sudah siapkan sejak lama, tetapi kan para pemain sempat kembali ke tim masing-masing karena kompetisi IBL akan dimulai. Selesai IBL kita semua kumpul lagi tapi waktunya singkat. Tidak sampai dua Minggu kalau gak salah, terus langsung berangkat ke Filipina. Chemistry itu yang harus kita cari jelang FIBA Asia nanti,” ujar Widy.
Foto: FIBA Asia
0 Comments