Pertandingan di SEA Games 2023 Kamboja memang mengurah energi dan mental pemain. Salah sedikit saja dalam mengambil keputusan, maka akan membuat strategi berantakan. Seperti yang terjadi pada Timnas Basket Putra Indonesia, di mana mereka harus pulang dengan tangan hampa. Indonesia bagaikan anti-klimaks di SEA Games kali ini. 

Indonesia menjadi juara Grup B pada fase penyisihan dengan tiga kemenangan beruntun. Termasuk mengalahkan Laos dengan margin di atas 100 poin. Mereka juga menang atas Thailand (87-69), setelah mengalahkan Vietnam (88-82). Tetapi memasuki babak playoff, timnas seperti kehabisan bensin. 

Indonesia harus berjibaku melawan Filipina. Mereka sempat unggul dalam tiga kuarter, sebelum akhirnya Filipina bangkit di kuarter keempat dengan keunggulan 24-11. Andakara Prastawa Dhyaksa dan kawan-kawan menyerah 76-84 dari Filipina di semifinal. Sehingga kesempatan untuk mendapatkan medali hanya perunggu saja. 

Pada perebutan medali perunggu, Selasa (16/5) siang, timnas Indonesia kembali berhadapan dengan Thailand. Kali ini situasinya berbeda. Indonesia seperti kehabisan tenaga. Mereka hanya mencetak 10 poin di kuarter kedua, dan hanya unggul di kuarter keempat dengan skor 28-23. Tidak cukup bagi Indonesia untuk membalikkan keadaan, sehingga mereka kalah 69-86. 

"Sebenarnya Thailand bermain dengan strategi yang sama. Hanya saja kami tidak fokus pada game plan yang sudah dibuat, sehingga tidak bisa mengalahkan mereka. Secara mental mungkin juga terbawa dari game sebelumnya. Padahal sebenarnya itu tidak boleh, karena bakal berpengaruh pada permainan," kata Prastawa usai pertandingan. 

Pada laga melawan Thailand, starter yang dipasang oleh head coach Milos Pejic kurang maksimal. Mereka hanya mencetak 20 poin saja. Kontribusi besar justru datang dari bench yang dipimpin oleh Dame Diagne (14 poin), disusul Kaleb Ramot Gemilang (13 poin), dan Widyanta Putra Teja (10 poin). Dengan hasil ini, maka Indonesia berada di peringkat keempat dari delapan peserta, atau tidak mendapatkan medali. 

Hasil ini memang jauh dari apa yang diharapkan oleh penggemar basket Indonesia, di mana timnas bisa mempertahankan medali emas yang mereka raih pada edisi sebelumnya. Apa yang diraih timnas putra kali ini merupakan kebalikan dari timnas putri bisa meraih medali emas. Ini merupakan catatan sejarah baru bagi basket Indonesia, karena timnas putri baru pertama kali meraih medali emas SEA Games. (*)