Penggunaan tiga pemain asing dalam roster setiap tim IBL diyakini akan menambah sengit laga-laga kompetisi IBL Pertamax 2020 nanti. Dengan tiga pemain asing dengan dua bermain di lapangan pada saat bersamaan membuat pelatih masing-masing bisa meracik strategi dan menjaga stamina para pemain asing tersebut.
Setiap klub kini mulai merancang strategi soal pemilihan pemain asing. “Kita akan melihat dan menganalisa, pada posisi apa kita memerlukan pemain asing,” kata Direktur Operasional Basketball Amartha Hangtuah, Fery Jufri.
Ketiga pemain asing tersebut bertinggi maksimal 200 cm dengan pagu harga tiga pemain asing masing-masing klub adalah enam ribu dollar. Maksimal salary seorang pemain asing adalah tiga ribu dollar.
“Kami akan mencoba memilih pemain asing yang bisa menjadi leader dan memimpin pemain lain dalam tim Satya Wacana Salatiga,” kata manajer tim Satya Wacana, Zaki Iskandar.
Kompetisi IBL juga akan semakin sengit dengan hadirnya tim nasional. “Tim nasional akan ikut serta dan poinnya dihitung seperti biasa, tetapi mereka hanya akan sampai babak regular,” kata Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah.
“Kami membutuhkan kompetisi untuk menambah jam terbang tim. Kami juga akan membantu meningkatkan level kompetisi,” kata pelatih timnas Indonesia asal Serbia, Rajko Toroman. “Bukan hasil kalah atau menang yang kami cari,” tegasnya.
Para pemain yang tak terpilih dalam tim nasional, diperkenankan tampil membela klub masing-masing dalam kompetisi nanti.
Jadi, semua pemain terbaik Indonesia bisa disaksikan dalam kompetisi IBL musim depan.
0 Comments