Pelita Jaya Jakarta dan Dewa United Banten berebut tahta juara IBL GoPay 2025, melalui Game 3 yang berlangsung di GMSB, Kuningan, Jakarta, pada Minggu malam (20/7). Sejak tip-off pertandingan benar-benar sengit. Defense kedua tim sangat rapat, sehingga tidak mudah bagi keduanya mencetak poin. Di babak pertama saja, Pelita Jaya hanya unggul tipis 36-34 dari Dewa United.
Skuad inti yang diturunkan kedua tim masih sama seperti laga sebelumnya, di seri final ini. Pelita Jaya menurunkan M. Arighi, Agassi Yeshe Goantara, Jeffree Withey, K. J. McDaniels, dan Jerome Anthony Beane Jr.. Kemudian dari Dewa United, ada Hardianus Lakudu, Jordan Adams, Kaleb Ramot Gemilang, Lester Prosper, dan Joshua Ibarra.
Dewa United memulai laga dengan baik. Mereka unggul tujuh angka (9-2) dalam waktu tiga menit, yang membuat pelatih Pelita Jaya Justin Tatum meminta time out. Strategi ini berhasil yang akhirnya membuat Pelita Jaya bisa kembali produktif. Bahkan mereka bisa membalikkan keadaan menjadi 12-11 setelah Jeffree Withey bisa memaksimalkan assist dari JaQuori McLaughlin.
Setelah itu persaingan kembali seimbang. Kedua tim saling bergantian mencetak poin, yang akhirnya ditutup dengan skor sama kuat (20-20) untuk kuarter pertama. Dewa United memang lebih baik dari sisi field goals, tapi Pelita Jaya memiliki tiga free throw dari empat kesempatan di kuarter pertama.
Memasuki kuarter kedua, terjadi tiga kali pergantian keunggulan dan dua kali skor sama kuat. Jordan Adams menjaga Dewa United tetap kompetitif. Dalam dua kuarter, Adams mencetak 16 poin dengan tujuh tembakan dari 15 percobaan. Menambahkan lima rebound, satu assist, dan satu steal. Dewa United secara keseluruhan mencetak 13 tembakan dari 35 percobaan di first half.
"Kami perlu bermain lebih baik dari sisi offense. Dan, kami perlu bekerja lebih keras untuk mendapatkan rebound," kata pelatih Dewa United, Pablo Favarel saat jeda pertandingan.
Dewa United mengunci pemain-pemain inti Pelita Jaya. Beruntun Pelita Jaya memiliki JaQuori McLauglin yang mencetak 11 poin dari bangku cadangan. Pelita Jaya secara keseluruhan memasukkan 13 tembakan dari 33 percobaan. Namun yang membedakan mereka adalah free throw, di mana Pelita Jaya memasukkan delapan free throw dari 14 kesempatan. (*)
0 Comments