Tensi pertandingan menurun di kuarter kedua. Baik Patriots maupun Bali United sama-sama tampil kurang gereget. Bali United menambahkan 12 angka, sementara Patriots mencetak 10 angka. Jadi saat kuarter kedua berakhir, Bali United memimpin dengan skor 35-25. 

Sampai first half, Lutfi masih menjadi pendulang angka terbanyak bagi Bali United dengan torehan 9 poin. Disusul Julius Bowie dengan 6 poi, Dior Lowhorn 5 poin, dan Surliyadin 4 poin. Sedangkan dari Patriots, Dame Diagne menyumbang 9 poin, dan Karl Patrick menambahkan 7 poin. Belum ada satu pemain dari kedua tim yang bisa menyentuh double digit point.

Tetapi yang perlu digaris bawahi, selain tembakan three point yang berbahaya, Bali United tampil dominan di paint area. Mereka mencetak 16 point in the paint dan 14 second chance poin, dengan 25 total rebound dalam dua kuarter. Sementara dari 9 turnovers yang dibuat oleh anak-anak Patriots, bisa dikonversi menjadi 10 poin. Namun itu belum cukup untuk bisa mengamankan kemenangan perdana. Bali United harus lebih baik lagi di second half. 

Melihat penampilan hari ini, maka bisa dikatakan kalau Patriots membutuhkan Anthony Beane Jr.. Karena alur serangan mereka tidak berjalan dengan baik. Begitu juga dengan produktifitas poin. Patriots hanya mencetak 4 assist saja dalam dua kuarter. Sedangkan field goals precentage mereka hanya di kisaran 33%, dengan 11 tembakan dari 33 attempt. 

Seandainya Bali United bisa kembali bermain seperti kuarter pertama, maka kemungkinan besar mereka bisa menang. Namun tidak boleh lupa kalau anak-anak muda Patriots ini punya kecepatan, yang harus diantisipasi oleh Bali United di babak kedua. (*)