Muhammad Rafie Fadhali menjadi pemain pendatang baru (rookie) bagi Bali United Basketball di ajang IBL 2023.

Berposisi sebagai small forward dan shooting guard, ia terpilih untuk mengisi slot rookie pada IBL Draft 2022 beberapa waktu lalu.

Pebasket berusia 22 tahun tersebut pun sudah terlihat mengikuti program persiapan tim menjelang musim baru IBL.

Dalam beberapa sesi latihan bersama, Rafie nampak bersemangat melakoni seluruh instruksi serta menu latihan dari jajaran tim pelatih.

Pada pertandingan uji coba Bali United Basketball menghadapi Pelita Jaya Bakrie Jakarta pada Jumat (3/12) lalu, dirinya pun mendapat kesempatan turun bertanding.

Meskipun berstatus sebagai rookie, tetapi mahasiswa Universitas Padjadjaran tersebut tidak ragu untuk menunjukkan kemampuannya di atas lapangan.

Beberapa kali dirinya melakukan drive serta tembakan akurat untuk membantu Tridatu Warriors mencetak angka.

Rafie pun mengakui bahwa dirinya masih terus melakukan proses adaptasi dengan Bali United Basketball yang bermain di kompetisi basket level tertinggi.

Berbagai kesulitan tentu dialami oleh mahasiswa jurusan Geologi Lingkungan tersebut dalam masa adaptasinya.

Salah satunya adalah tingginya intensitas latihan di bawah arahan Coach Tony.

"Adaptasi sebagai pemain baru cukup melelahkan dan kaget karena baru pertama kali berlatih secara serius di level profesional dengan intensitas yang tinggi. Apalagi ini pertama kalinya juga berlatih dengan pelatih asing. Coach Tony dalam latihan itu efektif dan harus maksimal," ujar Rafie.

Meskipun demikian, Rafie mengaku bahwa proses adaptasinya dapat berjalan lancar berkat bantuan dari para seniornya.

Suasana akrab dan cair satu sama lain membuat pemain berpostur 183 cm tersebut nyaman di dalam skuad Bali United Basketball.

"Seniornya baik-baik, lucu, asyik, dan iseng-iseng. Namun, iseng-iseng tersebut yang membuat semakin akrab," imbuh Rafie.

Lebih lanjut, Rafie pun memiliki ambisi besar untuk membuktikan diri bahwa dirinya bukan hanya sekadar menjadi pelengkap dalam skuad Tridatu Warriors musim ini.

Pasalnya, dengan kemampuan yang dimiliki ditambah kerja keras serta bimbingan dari para seniornya, ia bertekad untuk mendapatkan jam terbang dan membawa Bali United Basketball meraih prestasi terbaik.

"Target saya starter. Mohon bantuannya semoga bisa membantu Bali United menjadi juara," pungkas Rafie.