Meski menang atas Amartha Hangtuah, pelatih Milos Pejic tak puas dengan penampilan pasukannya terutama pada kuarter terakhir.
"Kami hanya bermain tiga kuarter dan kehilangan fokus pada kuarter terakhir," kata Milos pada sesi jumpa wartawan seusai pertandingan.
Hilang fokus ini akan menjadi pekerjaan rumah baginya. "Kami akan lakukan evaluasi dan perbaikan dalam latihan. Pada pertandingan berikut, para pemain harus konsisten dan fokus," katanya.
Kehilangan fokus diakui oleh Juan Laurent Kokodiputro."Pelajaran bagi kami untuk siap bermain selama empat kuarter, bukan hanya tiga kuarter," kata Juan.
Pelatih Hangtuah, Harry Prayogo mengakui game plan tidak berjalan bagus, terutama pada babak pertama.
"Pemain lokal kami juga kalah dibanding pemain lokal lawan. Hanya Abraham Wenas dan Sevly Rondonuwu mampu mencetak angka," kata Ai, sapaannya. Ai mengaku ada peningkatan terutama dalam free throw.
"Komunikasi kami memang kurang mulus, terutama dengan dua pemain asing baru kami," kata Abraham Wenas.
Hangtuah kini menderita lima kekalahan beruntun. "Kami akan terus berjuang, mau ketinggalan berapa ataupun dimainkan berapa menit, tetap harus mengeluarkan semua kemampuan terbaik" tegasnya.
0 Comments