Rizky Effendy membuat keputusan yang tepat ketika dirinya pindah dari NSH Mountain Gold Timika. Sebaliknya, Tangerang Hawks Basketball tak salah merekrut Rizky untuk musim pertama mereka di IBL Tokopedia 2022. Sebab, Rizky menjadi sosok leader yang tepat bagi Hawks. Selain berpengalaman, dia bertanggung jawab dalam permainan. 

Mantan Head coach Efri Meldi sempat memilih Rizky tentu melalui pertimbangan yang tepat. Dia adalah salah satu pemain andalan milik Aspac hingga menjadi Stapac Jakarta di musim 2018-19. Berada di tim juara membuat mentalnya cukup kuat menghadapi game-game ketat di liga. Sementara itu, Rizky mau menurunkan egonya ketika bergabung dengan NSH Mountain Gold Timika. Sebab dia bisa mengayomi pemain lain, yang notabene lebih muda. 

Beranjak ke catatan statistik. Rizky tidak bermain di IBL musim 2020. Dia kemudian tampil bersama NSH di IBL 2021. Dalam 15 game dia tampil dengan rata-rata 24,2 menit per game. Rizky mencetak 7,3 PPG, 3,1 RPG, dan 2,1 APG. Meski usianya sudah berkepala tiga, Rizky masih bisa menjaga fisik dan performanya. 

Memasuki musim 2022, dia mampu memikul tanggung jawab besar. Selain pemain senior, Rizky juga ditunjuk sebagai kapten tim Hawks. Dari 6 laga, dia mencetak 8,3 PPG, 4,8 RPG, dan 3,2 APG. Hawks mengamankan dua kemenangan dari 6 game tersebut. Rizky membawa optimisme di tim. Selain itu ketenangannya dalam menghadapi menit-menit genting membuat pemain lain lebih percaya diri. 

Pekerjaan rumah Hawks sekarang hanya tinggal mematangkan strategi tim. Karena mereka tidak memiliki masalah dengan roster, khususnya pemain lokal. Sementara dari pemain asing, Hawks tampaknya akan melakukan perubahan. Mengingat Adam Drexler kurang bagus.