Setelah kekalahan dari Satria Muda Pertamina Jakarta, Dewa United Banten tampaknya menyadari bahwa ada yang salah dalam susunan pemain mereka. Akhirnya pilihannya jatuh pada Bryan Carabali Porozo, yang diganti karena tak sesuai harapan tim. 

"Kami memutuskan untuk melakukan pergantian pemain asing karena kami ingin meningkatkan kualitas tim. Kami pun menggantinya dengan pemain yang akan membuat kami lebih kuat di sisa game musim ini hingga memasuki playoff nanti," kata Manajer DUB, Zaki Iskandar. "Penggantinya sudah ada dan segera diumumkan jika seluruh administrasi sudah beres."

Penjelasan singkat di atas sudah cukup untuk menggambarkan bahwa sosok pengganti dari Pape Malick Dime tersebut tidak sesuai harapan tim. Center berusia 25 tahun tersebut hanya bertahan dua bulan dan memainkan enam pertandingan bersama Dewa United. 

Pemain asal Ekuador tersebut mencetak 5,2 poin dan 5,8 rebound per game. Carabali juga mampu mencatatkan 16 block selama berseragam Dewa United di musim ini. Tetapi tampaknya kontribusi seperti ini bukan yang diharapkan oleh Dewa United. Terutama saat mereka memperlukan pemain yang dominan di paint area. 

Tampaknya Dewa United menginginkan pemain yang cukup kuat pada dua ujung lantai di paint area. Dewa United membutuhkan pemain yang bisa mengumpulkan rebound yang banyak, namun juga harus bisa menyumbang poin dari sektor yang sama. (*)