Satya Wacana kurang konsentrasi di kuarter ketiga. Banyak sekali pelanggaran yang mereka lalukan. Situasi ini dimanfaatkan oleh Dewa United untuk membalikkan keadaan. Di menit-menit akhir, Anthony Johnson membawa Dewa United memimpin dengan skor 57-49. 

Memang sulit untuk menghentikan Anthony Johnson tanpa memiliki bigman yang seimbang. Ini terlihat dari permainan Satya Wacana di satu menit terakhir kuarter ketiga. Mereka tidak bisa menangani pressure dari banyaknya pelanggaran, di saat bersamaan Johnson membuat pertahanan Satya Wacana kocar-kacir. 

Dewa United mengambil kembali keunggulan mereka setelah Johnson memasukkan three point play. Johnson memperpanjang margin menjadi delapan angka dengan dua kali free throw. Tembakan tersebut didapatkan setelah Henry Lakay melakukan unsportmanlika foul. Henry berusaha menghentikan Johnson, namun melakukan gerakan yang dilarang, yaitu berusaha menarik tangan pemain lawan. 

Dewa United membungkus 21 poin di kuarter ketiga. Sedangkan Satya Wacana hanya menambahkan tujuh poin saja. Kalau tidak bisa bangkit di kuarter keempat, maka Satya Wacana akan menelan kekalahan keenam. (*)