Bima Perkasa sama sekali tidak berkembang di kuarter kedua. Mereka hanya menambah 9 angka dalam satu kuarter. Sama seperti perolehan poin di kuarter pertama. Sehingga saat turun minum, Bima Perkasa tertinggal 20 angka (18-38). 

Kali ini masalah Bima Perkasa bukan hanya penyelesaian akhir saja, melainkan turnover. Dalam dua kuarter, Bima Perkasa melakukan 8 kali turnover yang berbuah menjadi 9 poin untuk NSH. Di samping itu Bima Perkasa juga kecolongan di paint area. Buktinya NSH bisa mencetak 13 angka dari second chance. 

NSH mengungguli lawannya dari sisi rebound (25 dibanding 14). Padahal kalau melihat komposisi pemain, seharusnya rebound Bima Perkasa lebih banyak. Namun di laga ini tidak terlihat sama sekali. Justru mereka sibuk menghalau Shavar Newkirk yang menyerang ring Bima Perkasa dari segala arah. 

Newkirk sampai babak pertama sudah mengoleksi 15 poin, 5 rebound, 2 assist, dan 1 steal. Randika menymbang 8 angka, dan Ruslan masih belum menambah pundi-pundi poinnya. Namun kabar baiknya, semua pemain starter NSH berkontribusi poin. 

Sebaliknya di sisi Bima Perkasa, David Atkinson mencetak 7 angka yang menjadi catatan terbanyak untuk timnya. Samuel Devin menyumbang 5 angka. Sedangkan tiga pemain lain sama-sama mencetak dua angka, yakni Restu Dwi Purnomo, Ali Mustofa, dan Jordan Jacks. (*)