Ferdian Dwi Purwoko menjadi rookie binaan Dewa United Surabaya yang diresmikan saat IBL Draft 10 November lalu. Dirinya tak menyangka mendapatkan sambutan hangat dari tim usia resmi diumumkan menjadi bagian skuad untuk IBL 2022.
"Cara tim ini menyambut saya sangat luar biasa, jujur ini sangat di luar dugaan saya. Tidak ada senioritas sama sekali di tim ini," kata pebasket yang karib disapa Ferdi.
Diakui Ferdi, para pemain senior juga tak pelit berbagi ilmu kepada para pemain muda dan pemain baru. Hal itu yang menurutnya membuat pemain muda dan pemain baru di Dewa United Surabaya bisa cepat mendapatkan chemistry.
"Kita berbaur jadi cepat banget di tim, chemistry jadi cepat banget terbangun, jadi makin kompak. Senior juga sering ngasih masukan seperti Kaleb (Ramot Gemilang) dan Xaverius (Prawiro)," tuturnya.
"Apalagi saya dan Kak Kaleb posisinya sama-sama Forward. Jadi Kak Kaleb sering kasih masukan ke saya harus seperti apa nanti pas main," lanjut pebasket yang pernah tampil di Timnas 3X3 Asian Games 2018 itu.
Berbekal pengalaman bermain di DBL, LIMA, hingga Timnas U-16, Timnas U-18, dan Timnas 3X3 membuat Ferdi optimistis bisa memberikan yang terbaik untuk Dewa United Surabaya. Dia menegaskan tak akan menyia-nyiakan kesempatan bermain di level profesional ini.
"Dari dulu sebenarnya ingin jadi pemain profesional, tapi memang belum ada kesempatan. Jadi senang banget, saya sangat apresiasi Dewa United bisa memberikan kesempatan ini," tutur pemain 26 tahun itu.
"Mungkin Coach Bedu juga melihat saya cocok dan bisa membantu tim. Saya siap memberikan semuanya dan membantu semua hal untuk tim ini di dalam dan luar lapangan," pungkas pebasket yang sempat bekerja di salah satu bank swasta tersebut.
0 Comments