News News

Tak Ada Satria Muda di Final IBL 2023

17 July 2023
|

Perjalanan Satria Muda Pertamina (SM Pertamina) dalam IBL Tokopedia 2023 berakhir paska dua kekalahan beruntun dari Pelita Jaya Bakrie Kamis (13/7) dan Sabtu (15/7) di BritAma Arena, Jakarta. Pada pertemuan perdana, Pelita Jaya Bakrie tampil digdaya dan mengontrol tempo pertandingan yang berjalan satu arah. Selama 3 kuarter pertama, Pelita Jaya Bakrie mampu meredam Arki Wisnu, dkk. Dalam pertandingan yang berakhir dengan skor 80-67 untuk Pelita Jaya Bakrie ini, SM Pertamina nampak sangat kesulitan untuk menahan ledakan Pelita Jaya Bakrie. SM Pertamina baru mulai mendekat kala juru taktik Pelita Jaya, Djordje Jovicic merotasi komposisi pemainnya tanpa pemain asing.

Kekalahan pada hari Kamis (13/7) lalu memberi keunggulan 1-0 bagi Pelita Jaya Bakrie dalam pertandingan semifinal yang dimainkan dengan sistem seri. Misi balas dendam sekaligus usaha memperpanjang nafas tim di semifinal menjadi target utama SM Pertamina pada pertemuan kedua yang dilangsungkan di tempat yang sama Sabtu (15/7). Perubahan besar yang diaplikasikan oleh Youbel Sondakh dengan memasang Avan, Widy, dan Richard Jackson sebagai starter merupakan beberapa usaha yang coba dilakukan untuk mengubah arah angin agar berpihak pada SM Pertamina.

Berbeda 180 derajat dengan pertemuan perdana, SM Pertamina mampu mengambil kontrol pertandingan dan mengimbangi Pelita Jaya Bakrie sepanjang laga. Motivasi besar dari para pemain dan semangat tidak mau kalah terpancar jelas dari permainan yang dijalankan. Disamping itu, presentase tembakan para pemain-pemain SM Pertamina juga membaik secara signifikan. Pada pertemuan pertama akurasi tembakan SM Pertamina hanya berkisar pada angka 33%, sementara pada pertemuan kedua, akurasi SM Pertamina mampu meningkat hingga 46% bahkan mengungguli Pelita Jaya Bakrie yang mencatat akurasi tembakan senilai 41% pada pertemuan perdana dua hari sebelumnya.

Sempat unggul 8 angka pada saat pertandingan tersisa kurang dari 4 menit, Pelita Jaya Bakrie mampu membalikkan momentum setelah Djordje Jovicic mengambil time out terakhir untuk mengatur strategi di sisa pertandingan. Secara cepat anak-anak Pelita Jaya Bakrie mampu memangkas jarak angka dan memberi tekanan untuk SM Pertamina yang dalam sekejap kehilangan keunggulannya. Petaka bagi SM Pertamina terjadi pada penguasaan bola terakhir di skor 84 sama. Center asing Elijah Foster melakukan operan menyilang di lapangan yang mampu dipotong oleh Prastawa. Kesalahan ini membuyarkan kesempatan SM Pertamina untuk memenangkan pertandingan dan memberi Pelita Jaya Bakrie keunggulan instan sebesar 3 angka. Pertandingan berakhir dengan skor 84-87 untuk keunggulan Pelita Jaya Bakrie dan mengakhiri perjalanan SM Pertamina di IBL Tokopedia 2023 musim ini.

Pelatih SM Pertamina, Youbel Sondakh, selepas pertandingan mengakui performa Pelita Jaya Bakrie yang tampil luar biasa. "Mereka selalu bisa mengejar sampai akhir, sedangkan kami tidak punya jawaban lagi untuk menang," ujar Youbel paska laga. Hasil ini mengulangi sejarah pada tahun 2013 dimana SM Pertamina dihentikan lajunya di semifinal oleh Pelita Jaya Bakrie. Ini juga menciptakan final pertama tanpa kehadiran SM Pertamina sejak tahun 2017.

Sebelum ditaklukkan Pelita Jaya, SM Pertamina mampu menundukkan Bali United pada babak 8 besar sepekan sebelumnya. Kemenangan pada dua pertandingan menggaransi satu tiket ke babak semifinal. SM Pertamina menutup musim ini dengan jumlah kumulatif 29 kemenangan dan 5 kekalahan. Selepas pertandingan ini, tim SM Pertamina direncanakan untuk memasuki masa vakum selama beberapa pekan guna menanti agenda kompetisi selanjutnya sekaligus mempersiapkan diri untuk musim depan.

Baca Juga: PEREBUTAN DINASTI BOLA BASKET INDONESIA Di FINAL IBL

0 Comments