Tak butuh waktu lama bagi Sultan Prawira untuk mendapatkan tim baru. Pemain muda berbakat ini langsung direkrut oleh Amartha Hangtuah Jakarta setelah dilepas oleh Borneo Hornbills. Sultan akan kembali bergabung dengan Valentino Wuwungan di Hangtuah. 

Sultan awalnya menjadi pemain yang cukup menjanjikan pada musim debutnya, atau di musim 2023 bersama Borneo. Tetapi perannya menurun drastis di musim 2024. Sultan hanya dimainkan 17 pertandingan, termasuk playoffs. Dengan rata-rata menit bermain hanya 3,7 menit per pertandingan. Sehingga Sultan hanya menempati peringkat kesembilan dalam rangking pemain Borneo di akhir musim 2024.

Situasi yang tidak menguntungkan di Borneo jelas menjadi penyebab menurunkan kontribusi Sultan Prawira di musim 2024. Namun dia tidak bisa lagi membela Borneo, karena kontraknya tidak diperpanjang. Maka Sultan memilih untuk menerima pinangan dari Amartha Hangtuah. Harapannya dengan bergabung di tim tersebut, Sultan bisa mendapatkan menit bermain yang lebih banyak. 

Sultan menjadi pemain Borneo kedua yang pindah ke Hangtuah tahun ini. Sebelumnya ada Valentino Wuwungan yang pindah ke Hangtuah dengan skema pertukaran pemain (trade). Tino ditukar dengan Daniel Timothy Wenas. Tino menderita cedera ACL Rupture dan Meniscus Tear, yang membuatnya absen sepanjang musim 2024. Tino menjalani tahun pertama di Borneo, setelah dua musim sebelumnya membela RANS. Tino mencetak rata-rata 2,3 poin dan 2,3 rebound dalam sembilan pertandingan sebelum cedera. (*)