Kesatria Bengawan Solo sukses menghancurkan Dewa United Banten dengan skor 111-102, pada Jumat malam (7/6). Salah satu kunci sukses keberhasilan mereka adalah menghentikan Gelvis Solano, sebagai salah satu pengatur serangan elit di IBL Tokopedia 2024. 

Dalam wawancara usai pertandingan, pelatih Kesatria Efri Meldi menuturkan bahwa ketakutan terbesarnya adalah seorang Gelvis Solano. Guard asal Republik Dominika tersebut tidak mudah untuk dihentikan. Bukan sebagai pendulang poin, tetapi Solano adalah poros serangan Dewa United dalam setiap pertandingan. 

"Saya paling takut sama Solano," tegasnya. "Saya takut karena adjustmen-nya susah. Mau di double-team atau apa pun dia tetap lolos. Beruntung shooting Solano hari ini sedang off, tapi strategi saya untuk membatasi pergerakan Solano berhasil."

Strategi yang dimaksud coach Meldi adalah menukar posisi Hengki Infandi dengan Andre Rorimpandey. Ketika Solano masuk, Hengki dimainkan untuk membatasi pergerakannya. Sementara Andre dimainkan sebagai shooter. 

"Saya kembalikan Pandey (Andre Rorimpandey) di posisi dua. Pandey jadi shooter hari ini. Karena saya butuh Hengki untuk stop Solano," jelasnya. 

Secara statistik, Solano memang mampu mencetak 16 poin dan tujuh assist di laga ini. Namun pergerakannya kurang nyaman di bawah kawalan Hengki. Di sisi lain, Andre Rorimpandey menyumbang 15 poin dengan tiga kali three point, ditambah lima rebound dan tiga steal. Ini merupakan salah satu performa terbaik Rorimpandey di IBL Tokopedia 2024. (*)