News News

Sosialisasi FIBA World Cup 2023 di SMA 3 Bertabur Legenda

15 August 2023
|

Panitia Penyelenggara Lokal (LOC) FIBA World Cup 2023 menggelar sosialiasi menuju ajang unggulan FIBA yang akan dimulai pada 25 Agustus mendatang di Indonesia Arena, Jakarta. LOC mengunjungi SMA 3 Jakarta yang dikenal punya tradisi basket bagus dan melahirkan sederet alumni para pemain basket nasional.

Dalam acara bertajuk Road to FIBA World Cup 2023 ini, LOC menggelar pertandingan ekshibisi yang diikuti oleh sejumlah influencer Tanah Air dan mantan pebasket nasional. Para influencer, yaitu Augie Fantinus, Sara Tumiwa, Malinda Dinda, dan Timotius Mulyadi, yang juga atlet renang Indonesia. Sementara para mantan pebasket ada Fictor Gideon Roring, Ali Budimansyah, dan Andi "Batam" Poedjakesuma. Budi pernah bersekolah di SMA 3, sementara Batam merupakan lulusan sekolah yang terletak di bilangan Setiabudi, Jakarta Selatan tersebut. 

Hiburan musik dan dance pun mengisi acara ini. Tak ketinggalan maskot FIBA World Cup 2023 JIP juga hadir memeriahkan suasana. Belum cukup, SMA 3 juga kedatangan dua alumninya yang sukses, yakni Menteri Negara Pemuda dan Olahraga RI periode 2004–2009 Adhyaksa Dault dan Menteri BUMN Erick Thohir, yang juga merupakan FIBA Central Board Member.

Erick ikut mengisi sesi kuis dan gim pada acara ini. Ia memberikan pertanyaan kepada para murid yang hadir di lapangan basket sekolah ini. Mereka yang menjawab dengan benar mendapatkan hadiah tiket menonton FIBA World Cup 2023. 

"Kebetulan, saya alumni. Tadi dimarahin ibu Kepsek (Kepala Sekolah), buat acara enggak mampir dulu. Jadi ya kita coba, ayo dukung kejuaraan dunia basket yang ada di Indonesia," kata Erick.

Menurutnya Erick, ini momen langka. Sebab Indonesia dipercaya mengurusi sebuah ajang unggulan FIBA. Banyak pebasket kelas dunia bakal datang ke Indonesia. 

Dia meminta semua pihak harus bahu membahu menyukseskan FIBA World Cup 2023 agar menjadi kebanggaan bersama dan akan terus dikenang nantinya. "Ini bersejarah, lapangannya (Indonesia Arena) juga bagus banget," ujar Erick.

Sementara Adhyaksa, yang mengaku sebagai penggemar basket, menyampaikan harapan serupa agar FIBA World Cup 2023 bisa berjalan sukses. "Semoga menginspirasi anak-anak muda kita, terutama di level SMA. Karena tidak mungkin ada juara tanpa pembinaan usia dini," katanya.

Augie menambahkan, 10 hari menjelang dimulainya FIBA World Cup 2023, Indonesia harus bisa menjadi tuan rumah yang baik agar bisa dipercaya menjadi tuan rumah event-event besar lainnya. "Kita sudah punya Indonesia Arena, bukan cuma punya tapi kita harus menjaga. Semoga nanti bukan cuma basket, tapi event-event olahraga besar bisa digelar di sana," tambahnya.

Sekjen PP Perbasi Nirmala Dewi yang juga hadir mengatakan, persiapan Indonesia sebagai tuan rumah sudah sesuai timeline yang disepakati bersama dengan FIBA. Menurutnya, tinggal satu lagi tugas LOC, yakni menyosialisasikan FIBA World Cup 2023 ke masyarakat dengan lebih kencang lagi.

"Jadi biar pecinta basket jadi lebih tahu bagaimana cara membeli tiket, tim-tim apa yang mau mereka dukung. Jadi tinggal itu saja. Kita memang tidak bermain, tapi kedatangan tim-tim dunia ini pasti membuat bangga. Kapan lagi bisa melihat pemain-pemain kelas NBA bisa bermain di Indonesia," imbuh Nirmala. 

Indonesia menggelar seluruh laga Grup G dan Grup H. Grup H berisikan Spanyol, Iran, Pantai Gading, dan Brasil, sementara Grup H diisi Kanada, Latvia, Lebanon, serta Prancis.

Dua tim teratas masing-masing grup akan dikumpulkan kembali ke dalam satu grup, yaitu Grup L. Mereka akan bertanding memperebutkan jatah dua tim yang akan lolos ke perempat final di Manila. Sementara tim peringkat tiga dan empat dari Grup G dan H akan menjalani laga klasifikasi atau penentuang peringkat, yang juga berlangsung di Indonesia Arena.

Baca Juga: Pesohor Tanah Air Dukung Penuh FIBA World Cup 2023

0 Comments