Beranjak ke kuarter kedua, SM berhasil menambahkan keunggulan. Mereka mencetak 18 angka selama kuarter kedua. Saat turun minum, Arki Dikania Wisnu dan kawan-kawan unggul 13 angka (35-22). Bima Perkasa sulit mengembangkan permainan mereka. 

Poin Bima Perkasa turun menjadi 10 angka di kuarter kedua. Field goals mereka turun dengan hanya memasukkan 3 tembakan dari 15 attempt. Persentase mereka di kisaran 20% saja. Justru lebih buruk dari kuarter sebelumnya. Kalau seperti ini mereka bisa jadi bulan-bulanan SM. 

Di dua menit terakhir, SM bermain sangat baik. Serangan mereka dari paint area efektif. Juan Laurent Kokodiputra mencetak dua angka dengan floater setelah mendapatkan assist dari Elijah Foster. Kemudian Hardianus mencetak three point untuk membuat SM unggul 35-22. 

Terlihat dari first half ini, Bima Perkasa tidak mampu mengimbangi permainan SM. Ditambah lagi, mereka tidak punya pemain asing. Situasi tersebut semakin membuat Bima Perkasa terpojok. (*)