Tak biasanya SM tertinggal hingga dua kuarter. Tapi kenyataannya memang demikian. SM tidak bisa keluar dari tekanan Patriots hingga kuarter kedua usai. Patriots unggul 26-21 saat turun minum. 

Memang repot kalau pelatih lawan tahu seluk-beluk timnya. Begitulah yang terjadi di sepanjang first half. Bahkan kalau dilihat dari running score, SM hanya mencetak poin hanya lima kali saja. SM hanya mampu menambahkan 10 angka di kuarter kedua. Pertahanan Patriots yang rapi membuat SM kesulitan mencetak poin.

Sebaliknya, Patriots sedikit demi sedikit menambah margin poin. Yang tadinya hanya terpaut satu angka di akhir kuarter pertama, berubah menjadi lima angka di akhir kuarter kedua. Ali Bagir dan Dame Diagne yang berperan untuk menambah poin Patriots. 

Saking alotnya pertandingan tersebut, di sisa tiga menit terakhir kuarter kedua, tidak ada tim yang mencetak poin. Kedua tim mengalami kebuntuan. SM ternyata juga melakukan adjustment untuk menghentikan laju Patriots. 

Dame Diagne dari Patriots menyumbang poin terbanyak di first half. Dia mencetak 9 angka, disusul Kelvin Sanjaya (5 angka), Ali Bagir (4 angka), serta Hendrick Yonga dan Mario Davidson yang masing-masing mencetak 3 angka. Dari kubu SM, Laurentius Oei mencetak 6 angka, dan memimpin perolehan poin sementara di timnya. Arki menambahkan 4 angka. Field goals SM buruk, hanya 10 tembakan yang masuk dari 34 attempt (29%). (*)