IBL Fans akan kembali menyaksikan penampilan juara bertahan Pelita Jaya Jakarta. Kali ini mereka akan memainkan laga perdana di IBL Oasis+ All Indonesian 2024 melawan Tangerang Hawks Basketball. Di Grup D, juga hanya ada tiga tim yang bersaing, sehingga para kontestan tidak boleh lengah. 

Performa Hawks tahun lalu menurun. Tetapi mereka akan berusaha bangkit dengan serangkaian evaluasi yang dibuat oleh manajemen. Beberapa pemain dilepas, dan mereka hanya akan fokus pada pemain-pemain yang penting bagi tim. Sedangkan komposisi pemain lokal Pelita Jaya tidak berubah. Mereka juga ingin membuktikan bahwa juara bukan dari bantuan pemain asing. 

Danny Ray akan jadi pemain kunci Hawks. Musim lalu, dia mencetak rata-rata 7,6 poin, 2,7 rebound, dan 2,2 assist per pertandingan. Mungkin kontribusi Danny berkurang dari musim 2023. Tetapi jika dia bisa meningkatkan akurasi tembakannya, Danny akan jadi ancaman nyata bagi Pelita Jaya. 

Sebaliknya, seperti yang pernah dikatakan Andakara Prastawa Dhyaksa, bahwa Pelita Jaya akan banyak memberikan kesempatan kepada pemain muda. Salah satunya M. Arighi. Musim lalu, Arighi tampil dalam 27 pertandingan dengan rata-rata 4,7 poin, 1,5 rebound, dan 1,3 assist. Dengan memberi menit bermain yang lebih banyak, diharapkan kontribusi Arighi bisa bertambah. 

Sebanyak 14 tim IBL akan bersaing memperebutkan Piala Menpora di Hall Basket Senayan. Babak penyisihan grup akan berlangsung mulai 22 hingga 27 September 2024. Tiket bisa didapatkan di iblindonesia.com.