Gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara untuk cabang olahraga bolabasket sudah usai. Tim putra DKI Jakarta berhasil mempertahankan medali emas di ajang ini. Salah satu punggawanya adalah Sultan Prawira. Sayangnya sepulang dari PON, ternyata Borneo Hornbills memilih untuk tidak memperpanjang kontraknya. 

Sultan Prawira memulai kariernya di IBL pada tahun 2023. Dia masuk Borneo yang kala itu dipegang oleh head coach Tondi Raja Syailendra. Pelatih tersebut juga berperan sebagai head coach Tim PON DKI Jakarta. Tentunya dia tahu bagaimana kelebihan Sultan Prawira, dan bisa menggunakan kemampuannya dalam pertandingan. 

Sultan memainkan 31 pertandingan di IBL musim 2023, termasuk playoffs. Dia mencetak 3,4 poin per pertandingan ditambah dengan rata-rata 1,7 rebound per pertandingan. Namun perannya menurun drastis di musim 2024. Sultan hanya diturunkan 17 pertandingan, termasuk playoffs. Dengan rata-rata menit bermain hanya 3,7 menit per pertandingan. 

Situasi yang tidak menguntungkan di Borneo jelas menjadi penyebab menurunkan kontribusi Sultan Prawira di musim 2024. Namun dia tidak bisa lagi membela Borneo, karena kontraknya tidak diperpanjang. Satu-satunya hal yang bisa dilakukan Sultan adalah pindah ke tim yang menjamin dirinya bisa mendapatkan menit bermain. (*)