Satria Muda Pertamina Jakarta kini resmi berusia 30 tahun. Bagi sebuah klub, mereka sudah makan asam-garam kompetisi bola basket baik di Indonesia, dan level Asia. Satria Muda menjadi tim dengan jumlah gelar juara terbanyak yang kini berkompetisi di IBL. 

Tentunya sudah banyak yang menulis tentang sejarah berdirinya klub ini. Satria Muda didirikan pada 28 Oktober 1993 sebagai salah satu klub pendatang baru di Kobatama (Kompetisi Bola Basket Utama), yang merupakan liga basket tertinggi di Indonesia pada waktu itu. Perjalanan Satria Muda dimulai dari divisi 2 Kobatama, tahun 1995, Satria Muda berhasil mendapatkan tiket promosi ke divisi 1 Kobatama melalui pertandingan babak promosi-degradasi. Musim 1996, yang merupakan musim perdana Satria Muda pada divisi 1 Kobatama berhasil dilalui dengan apik, dimana Satria Muda mampu bercokol pada peringkat ke-4 di klasemen akhir dan mendapatkan predikat sebagai tim pendatang baru terbaik.

Kini Satria Muda tercatat pernah 12 kali juara liga bola basket di Indonesia. Mulai tahun 1999, 2004, 2006 hingga 2009, kemudian back-to-back champions di musim 2010-11 dan 2011-12. Lalu di musim 2014-15. Berlanjut ke IBL 2018, 2021, dan 2022. Kemudian prestasi internasional mereka pernah juara di SEABA Champhions Cup tahun 2008, dan juga juara ASEAN Basketball League (ABL) di musim 2011-12, dengan memakai nama Indonesia Warriors. 

Satria Muda Pertamina saat ini berada di bawah naungan PT. Indonesia Sport Venture dan secara kontinyu terus berkompetisi di liga basket Indonesia atau IBL, serta menyumbangkan pemain-pemainnya untuk memperkuat tim nasional Indonesia pada berbagai kesempatan. Mereka kini dipimpin oleh Baim Wong, sebagai presiden klub. Salah satu pesohor tanah air tersebut melecut Satria Muda untuk lebih besar lagi. 

Menyambut musim 2024, Satria Muda sudah mendatangkan beberapa nama baru. Salah satunya adalah Abraham Damar Grahita. Bintang basket dengan segudang prestasi. Rasanya tak sabar untuk segera melihat aksinya di lapangan bersama tim kebanggaan SM Fanatics tersebut. (*)