News News

Start Terlambat yang Tak Berujung Penyesalan

14 August 2025
|

Pemain Dewa United Banten, Rio Disi, mengakui startnya terlambat memulai karier sebagai pebasket profesional. Rio pertama kali menjadi rookie di IBL dalam usia tidak muda.

Saat pertama kali direkrut bersama West Bandits Solo kala itu, Rio sudah menginjak 28 tahun. Akan tetapi, hal tersebut tak pernah disesalinya.

"Kalau diakui memang telat memulainya. Karena sebelumnya saya lebih banyak bermain di divisi dua dan satu Jakarta Barat, bahkan tidak pernah main di level kelompok umur," ujar Rio.

Perjalanan Rio menuju karier profesional tidaklah mudah. Beberapa kali Rio harus menerima penolakan sebelum akhirnya bisa memulai debut di IBL.

"Sempat ikut trial bersama Pelita Jaya dulu tetapi tidak terpilih. Lalu pernah bermain untuk Aspac di turnamen, tetapi tidak sampai ke IBL," tutur Rio.

Kesabaran Rio tersebut pada akhirnya berbuah manis. Tak hanya mewujudkan mimpi menjadi pemain profesional, Rio juga menjadi juara IBL 2025 bersama Dewa United Banten.

Untuk gelar pribadi, Rio juga menorehkan tinta emas. Ia merebut dua gelar Sixth Man of the Year saat bersama West Bandits Solo dan terbaru di Dewa United Banten musim ini.

Baca Juga: Tak Bisa Kembali Bermain, Martavious Irving Minta Penggemar Louvre Tidak Kecewa

0 Comments