IBL GoPay Semifinals 2025 akan segera dimulai. Empat tim bersaing untuk mendapatkan tiket ke partai puncak tahun ini. Fase ini akan sangat menarik untuk diikuti karena melibatkan persaingan rival abadi, Satria Muda Pertamina Jakarta melawan Pelita Jaya Jakarta.
IBL mengembalikan sistem best of three sejak 2016 yang membuat persaingan Playoffs semakin menarik. Tentu saja kali ini kita akan mengingat kembali sejarah pertemuan Satria Muda Pertamina Jakarta dan Pelita Jaya Jakarta di Playoffs IBL (sejak 2016).
Untuk pertemuan fase Playoffs, SM dan PJ bertemu di Final IBL 2017. Ini adalah partai yang sangat menarik di mana liga untuk pertama kalinya memakai jasa pemain asing. Pelita Jaya mampu memenangi seri tersebut dengan keunggulan 2-1, yang berlangsung pada 4-5 Mei 2017. Game 1 dimenangkan Pelita Jaya dengan skor 63-57, kemudian Satria Muda membalasnya dengan skor 83-63 di Game 2. Terakhir di laga penentuan, Pelita Jaya menang 72-62.
Ternyata persaingan dua rival abadi ini berlanjut ke musim berikutnya. Kali ini Satria Muda dan Pelita Jaya juga bertemu di Final IBL 2018. Menariknya, justru Satria Muda membayar lunas hutang mereka di musim sebelumnya. Satria Muda menang 2-1 di seri tersebut (19-22 April 2018). Satria Muda menang 73-63 di Game 1, lalu Pelita Jaya membalas di Game 2 dengan skor 94-78). Pada laga penentuan, Satria Muda menang dengan margin lima angka (69-64) untuk meraih gelar juara.
Kerinduan IBL Fans melihat persaingan kedua tim di Playoffs akhirnya terbayarkan di musim 2021. Ini adalah musim liga pasca-COVID, di mana semua tim kembali tampil tanpa pemain asing. Kali ini Satria Muda dan Pelita Jaya bertemu di Final IBL 2021 yang berlangsung 3-6 Juni 2021. Satria Muda memenangi Game 1 dengan skor 70-50. Lalu Pelita Jaya membalas dengan skor 71-65. Dan, di laga terakhir, Satria Muda menang 68-60, untuk memastikan gelar juara dengan keunggulan 2-1 di seri best of three tersebut.
Selanjutnya, dan lagi, Satria Muda bertemu Pelita Jaya di Final IBL 2022. Ini adalah musim yang menakjubkan bagi Satria Muda, di mana mereka menyapu bersih seluruh seri Playoffs (tanpa kalah sejak putaran pertama). Satria Muda menorehkan rekor 6-0 di Playoffs, termasuk menundukkan Pelita Jaya (2-0) di babak Final yang berlangsung pada 27-28 Agustus 2022. Satria Muda menang 95-87 di Game 1, dan menang 89-74 di Game 2.
Pada musim 2023, ini menjadi kali pertama sejak 2016, SM Vs. PJ tersaji di babak semifinal. Ini bisa terjadi lantaran munculnya pesaing baru di papan atas liga, yaitu Prawira Bandung. Tapi musim di musim tersebut Pelita Jaya tampak lebih kuat dari Satria Muda. Karena mereka menyapu bersih seri semifinal (2-0), yang berlangsung 13-15 Juli 2023. Pelita Jaya menang 80-67 di Game 1, dan menang 87-84 di Game 2. Namun pada akhirnya Pelita Jaya kalah 0-2 dari Prawira di partai puncak.
Setelah melewati berbagai kegagalan, akhirnya Pelita Jaya bisa merengkuh kembali gelar juara liga di musim 2024. Penantian yang cukup lama oleh Andakara Prastawa Dhyaksa, karena ini menjadi gelar pertamanya sejak bergabung dengan Pelita Jaya. Final kali ini dimenangkan Pelita Jaya dengan skor 2-1 yang berlangsung pada 1-4 Agustus 2024. Seri ini juga menjadi kisah comeback yang epik dalam sejarah Final IBL. Di mana Satria Muda terlebih dahulu menang 84-71 di Game 1. Kemudian Pelita Jaya menang dua laga berturut-turut, dengan skor 82-70 di Game 2, dan 73-65 di Game 3.
Di musim 2025 ini, kita akan kembali menyaksikan persaingan Satria Muda dan Pelita Jaya di fase Semifinal. Seperti yang pernah terjadi di tahun 2023. Pelita Jaya sebagai unggulan pertama di musim reguler menyapu bersih Tangerang Hawks Basketball (2-0) di First Round. Sementara Satria Muda melaju ke Semifinal, meski sempat mendapatkan perlawanan dari Prawira Bandung (2-1).
Jadi siapa yang akan mendapatkan tiket Final tahun ini, Satria Muda atau Pelita Jaya? Jawabannya akan didapatkan pekan ini. (*)
0 Comments