Dewa United Banten bisa keluar dari tekanan Pacific Caesar Surabaya, untuk merebut kemenangan ketiganya di babak penyisihan IBL All Indonesian 2025. Dewa United yang tertinggal 32-38 di babak pertama, akhirnya menang atas Pacific dengan skor 64-53, pada Rabu siang (20/8), di GOR Manahan, Solo.
Dewa United sempat tertinggal 16 poin di 15 menit pertama pertandingan ini. Tapi anak-anak muda Dewa United ini punya daya juang yang hebat. Mereka terus menggerus keunggulan Pacific, dan mencapai puncaknya di kuarter ketiga. Di mana Dewa United akhirnya merebut keunggulan dari Pacific.
Khusus di kuarter ketiga saja, Dewa United berhasil memaksa Pacific melakukan turnover. Mereka juga kesulitan mencetak angka dengan hanya menambahkan enam poin saja. Sedangkan Dewa United bisa menambahkan 18 poin. Kuarter ketiga berakhir dengan skor 50-44 untuk keunggulan Dewa United.
Sementara di kuarter keempat, Pacific tidak bisa memperbaiki performa mereka. Lagi-lagi Pacific tidak mencapai 10 poin dalam satu kuarter. Total Pacific hanya mencetak 15 poin di second half. Mereka akhirnya menelan kekalahan ketiga di turnamen ini.
Radithyo Wibowo memimpin Dewa United 13 poin, lima rebound, dan lima assist. Patrick Nikolas menambahkan 13 poin. Disusul Bryan Fernando Korisano dengan torehan 12 poin. Sedangkan dari tim Pacific, Daffa Dhoifullah mencetak 15 poin. Kemudian M. Aulaz Ariezky Septano menyelesaikan laga dengan double-double 15 poin dan 10 rebound.
Dewa United sejajar dengan Satria Muda di Grup A sebagai dua tim yang selalu menang dari tiga laga. Peluang mereka lolos ke babak berikutnya semakin besar. (*)
0 Comments