Timnas Basket Putra Indonesia akan berjuang habis-habisan untuk pertandingan terakhir di SEA Games 2025, besok (19/12). Pasalnya ini adalah kesempatan terakhir bagi Indonesia untuk mendapatkan medali di ajang tersebut. Indonesia akan berhadapan dengan Malaysia dalam perebutan medali perunggu. 

Menanggapi kekalahan atas Filipina di semifinal, pada Kamis siang (18/12), Manajer Timnas Putra Rivaldo Tandra Pangesthio mengaku bahwa hasil ini membuat kecewa seluruh anggota tim. Tapi tidak ada waktu bagi mereka untuk meratapi kekalahan. 

"Kami tentu sangat kecewa karena tidak bisa melangkah ke final SEA Games. Tidak ada alasan. Seluruh pemain dan tim pelatih sudah memberikan yang terbaik, berjuang dengan sepenuh hati, dan menjalankan program dengan sangat baik," ungkap Rivaldo. 

Dirinya juga meminta maaf, karena belum bisa membawa timnas sampai ke final, "Saya merasa saya yang seharusnya bisa melakukan lebih baik lagi sebagai manajer tim, baik dalam mempersiapkan, mendukung, dan memastikan semua kebutuhan tim terpenuhi secara maksimal," imbuhnya. 

Di tengah kekecewaan tersebut, Timnas Basket Putra Indonesia harus segera bersiap menyambut laga melawan Malaysia. Sekadar informasi bahwa Malaysia kalah dari Thailand di semifinal dengan skor 86-55. Sehingga Malaysia akan melawan Indonesia dalam perebutan medali perunggu.

"Para pemain dan staf layak mendapatkan hasil yang lebih baik atas perjuangan dan pengorbanan mereka. Besok menghadapi Malaysia, kami harus dan akan mengambil pertandingan tersebut," tegasnya. "Saya percaya para pemain dan seluruh staf layak mendapatkan medali atas kerja keras, komitmen, dan perjuangan yang sudah mereka tunjukkan sepanjang turnamen ini. Kami akan memberikan yang terbaik hingga pertandingan terakhir." (*)