Kalah dari Indonesia Patriots tetap membuat pelatih Satya Wacana Saints Salatiga, Efri Meldy bangga pada para pemainnya. “Anak-anak sudah memberikan permainan terbaik dari awal hingga akhir. Hanya Allah belum kasih kemenangan. Kami belum beruntung,” kata Meldy dalam sesi jump apers virtual seusai pertandingan melawan Patriots, Kamis 18 Maret.

“Kami sudah keluarkan semua kemampuan di lapangan, Teman-teman sudah fight, hanya sayang kami belum bisa menang,” kata Antoni Erga, point guard Satya Wacana yang mengemas 17 angka bagi timnya.

Meldy bangga pasukannya bisa mengimbangi Indonesia Patriots yang terdiri dari sekumpulan pemain-pemain muda terbaik Tanah Air. “Dari usia sebenarnya tim kami tak berbeda jauh rata-rata umurnya dengan para pemain Patriots. Anak-anak bisa mengimbangi tim nasional masa depan Indonesia,” ujarnya.

Meldy memang mengamati permainan Patriots. “Saya melihat pola permainan tim nasional, baik yang senior tahun lalu sampai sekarang ini selalu sama. Game plan dan adjustmen kami juga berjalan baik hari ini,” tuturnya.

Hanya saja dia mengakui pasukannya masih kurang tajam dalam memanfaatkan free throw. The Saint hanya berhasil memasukkan 8 dari 19 kali kesempatan lemparan bebas.

“Memang sejauh ini free throw masih jadi kelemahan. Padahal kami sudah melatihnya rutin sejak persiapan di Salatiga, tetapi di pertandingan masih kurang memuaskan,” katanya.

Antoni Erga pun senada. “Sebenarnya kami selalu latihan free throw bahkan tanpa disuruh oleh pelatih pun kami berlatih lemparan bebas. Tidak tahu kenapa kok masih saja kurang,” kata Erga.