Di kuarter ketiga, Satya Wacana menunjukkan taringnya. Kali ini adjusment yang dilakukan berhasil. Bukan hanya dari sisi offense, namun juga defense yang baik. Di akhir kuarter ketiga, Satya Wacana berbalik unggul dengan skor 39-35.
Floater Febrianus Khiandio mengawali pesta poin Satya Wacana. Mereka terus menambah pundi-pundi poin di kuarter ketiga ini. Sementara itu, sampai sisa waktu dua menit, Bima Perkasa hanya menambahkan 7 poin saja. Serangan mereka sering kandas di tengah jalan. Selama kuarter ketiga, Bima Perkasa melakukan 6 kali turnovers.
Momentum kebangkitan Satya Wacana ditandai dengan aksi menawan Tyree Robinson. Diawali dari assist Aldi Falentino, Robinson bisa memasukkan bola dengan slam dunk. Aksi tersebut selain membuat Satya Wacana berbalik unggul (35-34), juga berhasil menurunkan mental lawan. Karena sejak saat itu, Satya Wacana tidak pernah tertinggal dari Bima Perkasa.
Satya Wacana memang sengaja mengeksploitasi paint area lawan. Karena selama kuarter ketiga, mereka hanya mencoba 1 tembakan three point. Itu pun tidak masuk. Tapi keputusan mereka menyerang paint area sangat tepat. Karena ini jadi kelemahan Bima Perkasa. (*)
0 Comments