Pacific Caesar Surabaya harus bersusah payah untuk mendapatkan kemenangan ke-10 musim ini. Karena mereka mendapatkan perlawanan sengit dari tuan rumah Bima Perkasa Jogja, yang mampu menyeret mereka ke overtime. Pacific akhirnya menang 93-90 atas Bima Perkasa, di GOR Pancasila UGM, Yogyakarta, pada Rabu sore (28/5).
Kemenangan Pacific ini merupakan pembalasan mereka untuk Bima Perkasa, yang bisa mencuri poin di Surabaya, lewat tembakan terakhir Keljin Blevins. Kali ini Pacific membalas dengan kekalahan yang lebih menyakitkan untuk Bima Perkasa, yaitu melalui babak overtime. Padahal tuan rumah sudah bisa menyamakan kedudukan sebelum waktu normal berakhir lewat tembakan three point Handri Satrya Santosa.
Konsistensi menjadi masalah utama Bima Perkasa. Mereka yang sudah unggul di kuarter pertama tidak bisa menjaga keunggulan tersebut. Lalu Pacific menguasai keadaan dan memimpin 52-46 saat turun minum. Hal yang sama juga terjadi di kuarter ketiga, di mana Bima Perkasa yang memimpin dengan margin angka, kembali tersusul oleh Pacific.
Beruntung ada seorang pemain senior seperti Handri Satrya Santosa yang tetap tenang saat mengeksekusi tembakan tiga angka di akhir kuarter keempat. Sayangnya upaya Bima Perkasa menyapu bersih Pacific, digagalkan oleh permainan menawan Miguel Miranda. Dia mengemas enam dari sembilan poin Pacific di babak tambahan waktu untuk memberikan mereka kemenangan dengan skor tipis 93-90.
"Setiap pertandingan di fase ini akan semakin sulit. Kami harus lebih baik dalam defense agar pertandingan seperti ini tidak terjadi lagi. Saya bangga dengan tim saya yang berjuang hingga akhir," ujar Adonnecy Joshua Bramah yang menyelesaikan laga dengan triple-double.
Bramah mengoleksi 22 poin, 18 rebound, dan 10 assist untuk triple-doube keduanya di IBL GoPay 2025, sekaligus triple-double kedua di bulan Mei. Frank Johnson membantu dengan torehan 19 poin. Sedangkan Miguel Miranda mengumpulkan 15 poin termasuk enam poin di babak tambahan waktu. Sedangkan Malick Diouf mencetak double-double dengan 14 poin dan 11 rebound, yang merupakan double-double pertamanya di IBL GoPay 2025.
Untuk laga kali ini, Keljin Blevins membukukan 33 poin. Kierell Green menyusul dengan 24 poin dan 19 rebound. Jan Miesal Panagan membantu dengan 13 poin, memasukkan empat three point dari enam percobaan.
Pacific Caesar Surabaya mengamankan kemenangan ke-10 mereka musim ini. Bertamu ke Bima Perkasa Jogjakarta, Pacific menang 93-90 lewat babak tambahan waktu. Kemenangan yang membuat Pacific berhasil membalas kekalahan di kandang sendiri Februari lalu.
Pacific kini punya rekor (10-14). Pacific belum secara resmi tersingkir dari persaingan Playoffs. Meski peluangnya belum tertutup, tapi Pacific masih berharap pada hasil pertandingan Tangerang Hawks Basketball dan Prawira Bandung. Sementara itu, kemenangan kali ini juga merupakan sejarah baru bagi Pacific. Karena mereka bisa menyentuh 10 kemenangan dalam satu musim sejak musim 2017-18. (*)
0 Comments