Kemunculan Rexy Fernando di tim Satya Wacana Salatiga dalam dua musim terakhir cukup menarik. Semua berharap Rexy bisa menjadi bintang tim di masa depan. Tapi seperti biasanya, Satya Wacana terpaksa kehilangan pemain bernomor jersey 29 tersebut.
Rexy Fernando menjadi salah satu pemain yang diprediksi bakal bersinar bersama Satya Wacana. Pasalnya, di musim pertamanya, Rexy beberapa kali dimainkan sebagai starter oleh head coach Jerry Lolowang. Sehingga tak heran jika dirinya bisa punya menit bermain paling tinggi diantara lima pemain yang masuk nominasi IBL Rookie of The Year, dengan 16.9 menit per game.

Kontribusi rata-rata poin Rexy adalah 3.2 poin per game. Sebagai shooter, Rexy sudah melepaskan lebih dari 50 percobaan tembakan three point. Meski akurasinya baru menyentuh persentase 23,5%. Rexy juga mencetak 1.1 rebound dan 1.0 assist per game.
Kemudian di musim 2025, Rexy hanya diturunkan 15 kali. Meski menit bermainnya hampir sama dengan musim sebelumnya, tapi rata-rata kontribusinya turun jadi 1.9 poin, 1.7 rebound, dan 1.8 assist per game.
Kehilangan Rexy akan mengurangi kekuatan Satya Wacana musim depan. Tapi bukan Satya Wacana, jika mereka tidak bisa memunculkan pemain-pemain baru yang potensial di musim berikutnya. (*)
0 Comments