Memasuki kuarter kedua, Pacific masih menghantui Satya Wacana. Seperti yang sudah diprediksi sebelumnya, Pacific bisa menyulitkan Satya Wacana di laga ini. Sampai kuarter ketiga berakhir, Satya Wacana masih tertinggal 38-40 dari Pacific. 

Tangan Dio Freedo cukup wangi di pertandingan ini. Dia bisa membuat Pacific unggul 13 angka di sisa lima menit. Dio bermain cukup hustle karena sebelum melakukan tembakan three point, dia merebut offensive rebound, mengambil bola pantulan tembakan Hardianto yang tidak tepat sasaran. 

Satya Wacana sendiri mencoba untuk bisa menyusul. Mereka memanfaatkan keunggulan di paint area. Puncaknya di sisa waktu 49 detik, Lakay memasukkan satu free throw untuk membuat jarak terpangkas hingga 2 angka (36-38). 

Di akhir kuarter kedua, Gregorio Wibowo menambah poin untuk Pacific. Sementara Satya Wacana juga menambah dua angka dari jump shot Wijaya. Skor 40-38 untuk keunggulan Pacific menutup kuarter kedua. (*)