Setelah kekalahan menyakitkan dari Satya Wacana Salatiga, Satria Muda Pertamina Jakarta kembali berhadapan dengan tim asal Jawa Tengah, Kesatria Bengawan Solo. Kali ini Satria Muda tampil lebih baik. Khususnya di kuarter kedua, di mana mereka unggul tipis 38-36 saat turun minum.
Satria Muda tak boleh berlama-lama meratapi kekalahan. Mereka harus segera bangkit, dan mendapatkan kemenangan lagi. Namun memang agak sulit, mengingat tim Satria Muda pincang. Jarred Shaw absen karena cedera, kali ini Micheal Henry yang belum pulih seratus persen dipaksakan untuk tampil. Henry diturunkan sebagai starter bersama Dame Diagne, Antoni Erga, Abraham Damar Grahita, dan Julian Alexandre Chalias.
Di kuarter pertama, Satria Muda tertinggal 11-19. Kurangnya rotasi di dalam paint area, memudahkan Kentrell Barkley dan CJ Gettys untuk mencetak poin. Buruknya penyelesaian akhir juga membuat poin Satria Muda tidak bisa mengalir seperti biasanya. Belum lagi ada enam turnovers di kuarter pertama.
Tetapi masuknya Widyanta Putra Teja memberikan angin segar bagi Satria Muda. Widi memasukkan 11 poin dari bangku cadangan di babak pertama. Dengan akurasi tembakan 100% (5/5), Widi bisa membalikkan keadaan. Satria Muda unggul tipis 38-36 di akhir kuarter kedua. Kali ini giliran Kesatria yang bermain di bawah tekanan. (*)
0 Comments