Perlahan Satya Wacana mulai menemukan cara untuk menjebol ring Satria Muda. Karena sulit masuk ke paint area, mereka mencoba tembakan three point. Memang tidak cukup untuk membuat Satya Wacana mendekati Satria Muda. Mereka malah tertinggal 26 angka (46-20) saat turun minum. 

Sampai first half, Juan Lauren mencetak angka terbanyak untuk SM dengan 14 poin. Hardianus, Erga, dan Arki masing-masing mencetak 5 angka. Sandy Azis menyumbang 3 angka. Dari bangku cadangan, Ali Bagir dan Kelvin Sanjaya sama-sama menghasilkan 7 angka. SM sempat memimpin 27 angka di first half. Mereka juga sempat mencetak biggest scoring run sebanyak 19 angka. 

Dari tim Satya Wacana, pemain yang paling banyak mencetak poin adalah Henry Lakay dengan kontribusi 9 angka. Mereka hanya menghasilkan 7 tembakan dari 35 attempt. Satya Wacana benar-benar mati kutu menghadapi defense SM, sehingga attempt mereka turun drastis. Satya Wacana sebenarnya sudah mencoba dengan melepaskan tembakan three point. Namun karena kurang tenang, tak banyak tembakan tersebut yang masuk. Hanya 4 dari 16 percobaan tembakan. 

Di kuarter kedua, sebenarnya permainan Satya Wacana tidak begitu buruk. Mereka tidak melakukan banyak turnovers. Tetapi defense yang ketat dari SM membuat attempt Satya Wacana turun drastis. (*)