Di tengah ancaman dari 15 kontestan lainnya, Satria Muda Pertamina Jakarta tetap menjadi favorit peraih gelar juara musim ini. Hal tersebut bisa dilihat dari konsistensi penampilan tim asuhan Youbel Sondakh. Meski tidak dominan secara produktifitas poin, mereka tampak meyakinkan dalam serangan dan bertahan. Konsistensi tersebut sangat penting dalam mempertahankan gelar juara di IBL Tokopedia 2022. 

Total poin average Satria Muda ada di peringkat ketiga, yakni 74,4 PPG. Mereka ada di bawah Pelita Jaya Bakrie Jakarta dan West Bandits Combiphar Solo. Tapi kabar baiknya adalah Satria Muda merupakan tim terbaik dalam hal rebound (45,5 RPG), dan points allowed (52,3 PPG) dalam 5 game di IBL. Dua catatan tersebut menunjukkan bahwa Satria Muda sangat bagus dalam pertahanan. 

Sejauh ini mereka hanya kalah sekali dari lima laga, sebelum liga dihentikan sementara karena pandemi Covid-19 yang melanda. Satria Muda juga tidak bermain di Seri Bandung karena masalah ini. Meski begitu, mereka masih menjadi tim dengan catatan statistik yang bagus. Secara produktifitas poin, Satria Muda ditopang oleh tiga pemain yakni Elijah Foster (15,8 PPG), Arki Dikania Wisnu (14,6 PPG), dan Juan Laurent Kokodiputra (10,6 PPG). 

Field goals precentage Satria Muda tidak banyak berubah dari musim lalu. Pada musim 2021, Satria Muda mencetak 73,5 PPG dengan 2PTS precentage sebesar 48,4% dan 3PTS precentage sebesar 29,3%. Musim 2022, mereka mencetak 2PTS precentage sebesar 47,5% dan 3PTS precentage di kisaran 28,1%. Konsistensi tersebut yang bisa menjadi senjata andalan bagi Satria Muda. (*)