Persiapan juara bertahan Satria Muda Pertamina Jakarta menghadapi IBL musim 2023 dinilai cukup bagus. Mereka bisa dibilang lebih ramping, namun di atas kertas, Satria Muda masih jadi tim yang jadi incaran lawan-lawannya untuk dikalahkan. Meski demikian, Satria Muda sudah menyiapkan tim terbaik untuk bisa mewujudkan target tiga kali juara beruntun atau three-peat di IBL.
Dari jajaran pelatih, Youbel Sondakh tetap didapuk sebagai head coach. Tiga asisten pelatih yang mendampinginya adalah Ismael, Muhammad Gofar, dan Abdurrachman. Kombinasi ini sudah terbukti bisa membawa Satria Muda berjaya dalam beberapa musim terakhir. Termasuk kembalinya Coach Youbel di tahun 2022, yang bisa membawa tim ini menjadi juara liga.
Dua point guard andalan masih ada dalam roster Satria Muda, mereka adalah Hardianus dan Antoni Erga. Sementara, satu point guard berkualitas lainnya juga didatangkan untuk memperkuat lini kedua. Dia adalah Widyanta Putra Teja. Pemain yang dua musim terakhir ada di tim West Bandits Solo. Kehadirannya bisa membuat jarak antara pemain inti dan bench tidak jauh berbeda.
Di posisi shooting guard masih ada M. Sandy Ibrahim Aziz dan Avan Seputra. Kedua pemain ini sudah tidak diragukan lagi kemampuannya. Lalu di posisi forward, Satria Muda masih punya Juan Laurent Kokodiputra, Laurentius Steven Oei, Ali Bagir Wayarabi Alhadar, dan tentu saja kapten tim Arki Dikania Wisnu. Sedangkan untuk posisi center, Satria Muda punya Kelvin Sanjaya dan Renard Ichthus Hernando.
Untuk pemain asing, Satria Muda mempertahankan Elijah Johad Foster. Dengan masuknya Foster ke roster Satria Muda musim 2023, maka dia menjadi pemain asing pertama di IBL yang tampil tiga musim bersama tim yang sama. Lalu untuk pemain asing kedua, Satria Muda mendatangkan Allen Jeffrey West. Nama baru namun profil dan pengalaman bermainnya cukup menarik.
Mampukah Satria Muda menjadi juara IBL untuk ketiga kalinya berturut-turut? Kita lihat saja nanti di IBL musim 2023, yang akan mulai bergulir pada 14 Januari mendatang. (*)
0 Comments